
Kota Semarang (Humas) – Muhtasit, Kakankemenag Kota Semarang menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Semarang yang diselenggarakan di Ruang Komisi A-B Lantai 8, Gedung Moch. Ikhsan, Balaikota Semarang, Jumat (31/1/2025).
Rakerda LPTQ Kota Semarang Tahun 2025 ini mengusung tema, Revitasasi Progran Kerja untuk Penguatan Kapasitas LPTQ dalam Meningkatkan Literasi Alquran.
Dalam sambutannya, Muhtasit menyampaikan harapan, melalui Rakerda dapat merumuskan program kerja yang aplikatif dan soutif, sehingga nantinya dapat meningkatkan peran LPTQ Kota Semarang dalam upaya mengembangkan dan mengajarkan ilmu Alquran kepada masyarakat muslim Kota Semarang, serta peningkatan kualitas penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tahun 2025.
Dalam kesempatan itu, Muhtasit memberikan apresiasi kepada Pemkot Semarang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat yang telah memberikan dukungan baik materiil maupun non materiil terhadap realisasi pelaksanaan program kerja LPTQ Kota Semarang yang notabenenya merupakan tangan panjang Kemenag.
Muhtasit menandaskan, sinergitas antara Kemenag, LPTQ, dan Pemerintah Kota Semarang sangat diperlukan guna memberikan pembinaan kepada umat dalam rangka penguatan pendidikan Alquran baik secara tekstual maupun kontekstual.
Menurutnya, LPTQ sebagai garda terdepan dalam pengkaderan generasi muda qurani diharapkan ikut menggandeng madrasah dan pondok pesantren dalam melaksanakan program yang terkait dengan seni baca-tulis dan pendalaman isi kandungan Alquran.
Ia menambahkan, Kemenag memiliki kepentingan besar terhadap LPTQ, terutama dalam penghayatan dan pengamalan nilai-nilai qurani yang berhubungan dengan moderasi beragama sebagai salah satu program prioritas Kemenag.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang dimoderatori oleh Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Semarang, Sumari, dengan menghadirkan 2 pembicara, Ketua Pelaksana Harian LPTQ Kota Semarang Prof. Yuyun Affandi dan Kabag Kesra Kota Semarang Ali Soyan.(Rozaq/Nba)