Semarang – RA Nurul Huda Kecamatan Tembalang Kota Semarang mempunyai tips khusus untuk melatih pembiasaan berinfak kepada anak diidiknya. Selama Ramadhan ini, RA Nurul Huda menyedikan kotak infak yang diberi nama “Kencleng Infaq” untuk diisi anak didik dengan nominal yang tidak ditentukan.
Kepala RA Nurul Huda, Munfaati menjelaskan, disediakannya “Kencleng Infaq” di lembaganya ini dimaksudkan untuk membiasakan anak agar gemar berinfaq. Pelaksanaannya hanya dilakukan dua kali, yakni pada hari Senin dan Kamis selama bulan Ramadhan.
“Nominal uang yang diinfakkan tidak ditentukan. Semua diilakukan secara sukarela, seikhlasnya, dan semampunya. Termasuk kepala dan guru RA Nurul Huda” tutur Munfaati, saat memberikan laporan kegiatan Ramadhan kepada pengawas pembina melalui daring, Senin (25/4/2022)
Dikatakan Munfaati, tema yang diusung dalam rangka menanamkan dan membangun karakter sosial religius anak RA Nurul Huda selama bulan Ramadhan ini adalah “Anak hebat gemar berinfaq.”
Guru RA Nurul Huda, Rofaidah dan Maemunah menambahkan, teknis pelaksanaan “Anak hebat gemar berinfaq” adalah dengan cara, kepala, guru dan semua anak yang mampu, memasukkan infaq ke dalam kencleng yg sudah disediakan. Semua dilakukan dengan sukarela, seihlasnya, dan semampunya tanpa dibatasi.
Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Semarang, Amhal Kaefahmi sebelumnya telah mengimbau kepada kepala madrasah binaan, baik RA maupun MI untuk selenggarakan kegiatan Ramadhan di madrasah masing-masing.
“Bentuk kegiatan bisa bervariasi sesuai kemampuan madrasah. Intinya, kegiatan positif yang dapat diambil hikmahnya oleh peserta didik,” tegasnya.
Ditambahkan Amhal Kaefahmi, kegiatan Ramadhan di madrasah, bisa dilakukan dalam pembelajaran di kelas, maupun dilakukan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuler. Kegiatan itu misalnya, pawai songsong Ramadhan, pesantren kilat, tadarus Al Qur’an, dan ceramah keagamaan yang dilaksanakan secara menyenangkan.(Amhal Kaefahmi)