Semarang, Pondok pesantren (Ponpes) Askhabul Kahfi merupakan salah satu dari 5 pesantren yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Prov. Jateng sebagai Ponpes percontohan Gerakan Masyarakat (Germas). Oleh karenanya, Selasa (11/10/2022) dilakukanlah penandatangan komitmen wujudkan pesantren sehat di Pondok Pesantren (Ponpes) Askhabul Kahfi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Pembinaan pembudayaan Germas di Ponpes.
Komitmen dimaksud ditandatangani oleh perwakilan dari masing-masing lembaga dan instansi terkait seperti, Ponpes Askhabul Kahfi, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Jateng, Kankemenag Kota Semarang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Komando Rayon Militer (Koramil) setempat.
Tantowi Jauhari Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD. Pontren) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menuturkan, untuk mewujudkan pesantren sehat dibutuhkan komitmen dari semua pihak. “Kementerian Agama salalu siap mendukung Poskestren Askhabul Kahfi, dan kami berharap kedepan semua Ponpes di Kota Semarang juga membentuk Poskestren,” tuturnya selepas melakukan penandatangan komitmen wujudkan pesantren sehat di Ponpes Askhabul Kahfi.
Ia pun mengapresiasi seluruh pihak yang turut mendukung terwujudnya Poskestren Askhabul Kahfi.
Senada dengan Aini Sa’adah, Pamong Belajar Ahli Muda pada Seksi Pendidikan Diniyah Takmiliyah Bidang PD. Pontren Kanwil Kemenag Prov. Jateng, yang turut hadir dan ikut melakukan penandatangan komitmen mewujudkan pesantren sehat, Tantowi juga menerangkan bahwa tujuan pembentukan Poskestren adalah agar Ponpes selalu berada di lingkungan yang sehat dan tidak akan ada lagi problem terkait dengan kesehatan.(Tantowi/NBA)