
Kota Semarang (Humas) – KKG PAI Kota Semarang mengadakan pertemuan rutin di Kecamatan Pedurungan tepatnya di SD Supriyadi 02, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kasi PAI Kankemenag Kota Semarang H. Imam Sucahyo, Pengawas PAI, Korsatpen Kec. Pedurungan Hj. Hartini, Kepala SD Supriyadi 02 Karsono, Pemateri Ali Anwar, Ketua KKG PAI Kota Semarang Fachrur Mafrudin, serta pengurus KKG PAI Kota dan Kecamatan se-Kota Semarang.
Mengawali kegiatan, Hj. Hartini berpesan, dalam mengajar agar guru PAI menggunakan kalimat yang santun. “Jadilah guru yang mengajar dengan hati, jangan dengan emosi. Gunakan kata-kata yang lembut,” ujarnya.
Dalam sambutannya, H. Imam Sucahyo menandaskan pentingnya komunikasi dalam organisasi. “Komunikasi yang baik akan membuat lancar tugas-tugas kita,” pesannya.
Kasi PAI menyampaikan, pembiayaan PPG PAI Batch 2 tahun 2025 bersumber dari APBD kota semarang. “Minggu depan akan ada pengumuman PPG Batch 2, silahkan Bapak/Ibu guru PAI selalu memantau akun Siaganya,” tuturnya.
Pada bagian lain, selaku Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang, H.M. Faojin mengimbau refleksi kegiatan bulan Ramadan terhadap peserta didik, khususnya tentang program mijiti orang tua dan membangunkan orang tua untuk sahur. Selain itu juga terkait dengan buku kegiatan Ramadan agar bisa dievaluasi dan ditindaklanjuti supaya bisa menjadi bahan perbaikan pada kegiatan Ramadan berikutnya.
Selanjutnya H.M Faojin memaparkan tentang desain literasi Al-Qur’an bagi guru PAI dan siswa SD s.d SMA/K. “Tahapan implementasi program ini dimulai dengan pemetaan kompetensi guru, dilanjutkan penyusunan desain, implementasi program, monitoring program, refleksi dan koordinasi, dan evaluasi,” jelasnya.
Ali anwar sebagai pemateri menjelaskan berbagi praktik baik tentang pembelajaran berdiferensiasi menggunakan aplikasi “Abata” yang berbasis android untuk mewujudkan pembelajaran bermakna dan meningkatkan literasi peserta didik.
“Pembelajaran ini mampu memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik. Selain memahami materi pembelajaran, juga dapat menerapkan dan menghasilkan karya yang bermanfaat. Dan juga dapat meningkatkan literasi peserta didik,” papar Ali Anwar.
Di akhir kegiatan, Fachrur Mafrudin menginformasikan agenda Lomba MAPSI tingkat kecamatan yang akan dilaksanakan pada Agustus 2025, tingkat Kota Semarang pada 18 September 2025, serta tingkat Provinsi akan dilaksanakan di Purbalingga 17-19 Oktober 2025.
“Dalam menunjuk juri Lomba MAPSI diharapkan sesuai bidang cabang lombanya, agar mendapatkan hasil yang berkualitas,” imbau Fachrur.(Noname/Nba)