Semarang, Rabu(16/02/2022) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang gelar kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pengawas Madrasah di lingkungan kerjanya.
Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kankemenag Kota Semarang dan dihadiri pejabat struktural, pengawas sekolah baik Pendidikan Agama Islam (PAI) maupun Madrasah, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), Ketua Kelompok Kerja Penghulu (Pokjahulu) dan Kepala Madrasah Negeri di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB tepat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Tamu undangan yang hadir diwajibkan memakai masker dan dilakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu, selain itu mereka juga diwajibkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun di tempat yang telah disediakan oleh Kankemenag Kota Semarang. Tempat duduk antar tamu undangan pun diatur berjarak sedemikian rupa sehingga tetap terpenuhi jarak aman ketentuan prokes.
Adapun pegawai yang dilantik pada siang ini adalah Isro Miarsih guru ahli muda yang bertugas di MI Gebanganom Kota Semarang. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Jateng Nomor : B.5599/Kw.11.11/3/KP.07.6/01/2022 Isro Miarsih diangkat menjadi Pengawas Sekolah Muda Madrasah Tingkat Raudhatul Athfal (RA)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Mukhis Abdillah selaku Kepala Kankemenag Kota Semarang yang sekaligus selaku pengambil sumpah, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada pegawai yang baru saja dilantik. “Selamat kepada Bu Isro Miarsih yang baru saja dilantik, semoga dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan berkah fiddiini wad dun yaa wal akhiroh,” tutur Mukhlis.
“Pergantian, pelantikan adalah hal yang wajar dalam rangka penyempunaan pelaksanaan tugas Kemenag. Pengawas madrasah hari ini mendapatkan tambahan ASN (Aparatur Sipil Negara) dengan jabatan pengawas, tentunya dengan kehadiran Bu Isro bisa meningkatkan kinerja kepengawasan pendidikan madrasah,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Mukhlis mengingatkan kembali akan salah satu program unggulan Menteri Agama yaitu Moderasi Beragama. Ia mengimbau agar pengawas sekolah dapat menyisipkan pesan-pesan kerukunan/toleransi antar umar beragama kepada guru binaannya sehingga bisa sampai pula kepada siswa didiknya. “Semua memiliki peran yang sama dalam perwujudan moderasi beragama, baik pengawas maupun guru,” imbuh Mukhlis.
Pada kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kasi Pendidikan Madrasah bertindak selaku saksi. Adapun rohaniwan sekaligus petugas doa pada adalah Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag Kota Semarang. (Hanum/Arya/NBA)