
Kota Semarang (Humas) – Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Pedurungan mengadakan kegiatan Pelatihan Tilawah untuk GPAI Kecamatan Pedurungan di SD Negeri Penggaron Kidul, Rabu (14/05/2025).
Kristiani Rina Sugianti selaku Plt. Kepala SDN Penggaron Kidul menyambut baik GPAI yang hadir dalam Kegiatan KKG PAI tersebut. “Selamat datang Bapak/Ibu semuanya di sekolah kami, mungkin bagi Bapak/Ibu yang baru pertama kali kesini bisa jadi nyasar karena sekolah ini agak sedikit masuk gang sempit, yang penting saat perjalanan kesini jangan sampai melamun agar tidak kebablasan. Semoga tidak kapok kesini ya,” sambutnya sambil berseloroh.
“Saya menerima dengan tangan terbuka untuk kegiatan ini dan juga mengucapkan permohonan maaf atas segala keadaan sekolah kami yang berada di pinggiran sawah, serta penyambutan dan sarana prasarana yang masih terbatas. Monggo, saya persilahkan bisa belajar bersama dan membawa banyak manfaat,” sambungnya.
Selanjutnya, M. Rokhimin selaku Ketua KKG PAI Kec. Pedurungan menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah dan para petugas dari Dabin 7 yang sudah memberikan fasilitas dan menyiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk kesuksesan pertemuan KKG PAI. Kemudian ia menyampaikan agenda pertemuan. “Dalam acara KKG kali ini, kita akan belajar tilawah bersama-sama agar bisa menyongsong menuju Lomba MAPSI, khususnya cabang lomba tilawah, dan bisa melatih siswa-siswi sehingga ilmu yang kita peroleh nantinya bisa ditularkan, disampaikan dan bermanfaat,” ucapnya.
Tilawah yang dipraktikkan mengambil sebuah ayat Al-Qur’an yang akan dilombakan dalam Lomba Mapsi yaitu Surah Al-Baqarah ayat 26-27. Dipandu Edi Purwanto, GPAI SDN Penggaron Kidul, seluruh peserta ampak antusias mengikuti pelatihan.
“Minimal ada 3 nada yang dipakai dalam mengikuti lomba tilawah, namun nanti kita coba belajar 4 atau 5 nada. Dalam mengawali bacaan tentunya jangan lupa dengan nada pembukaan bacaan ta’awud dan basmalah,” ujar Edi Purwanto.
“Beberapa nada lagu yang akan kita pelajari nanti ada nada bayati qoror yang paling rendah, bayati nawa, bayati khusaeni, bayati jawab dan bayati jawabul-jawab. Dan yang terakhir jika selesai membaca jangan lupa membaca bacaan tasdiq,” lanjutnya.
Pelatihan berlangsung dengan aktif dan interaktif. Seluruh peserta dan beberapa GPAI mencoba apa yang sudah diajarkan.
Informasi tambahan yang tidak kalah pentingnya disampaikan juga oleh M. Rokhimin terkait persiapan Lomba Mapsi dan tugas Dewan Juri Lomba Mapsi. “Lomba Mapsi Tingkat Kecamatan Pedurungan akan dilaksanakan pada Rabu, 20 Agustus 2025. Tingkat Kota Semarang dilaksanakan di Al-Azhar 29 pada 18 September 2025, dan kita mendapat nomor urut 15 sebagai penampil. Sedangkan di tingkat provinsi, kegiatan akan dilaksanakan di Purbalingga pada 17-19 Oktober 2025,” jelasnya.
Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang, H.M Faojin, di tempat terpisah memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Lomba Mapsi yang memberikan kontribusi riil terhadap peningkatan kemampuan keagamaan para siswa.
“Untuk tempat Lomba Mapsi Tingkat Kecamatan Pedurungan mohon diusahakan dilakasanakan di sekolah negeri, karena tahun lalu kegiatan sudah dilaksanakan di sekolah swasta. Namun demikuan, akan kami kami konnsultasikan dengan KKS, termasuk seleksi lomba apakah melalui Dabin dulu atau langsung ke tingkat kecamatan,” paparnya.
“Juri Lomba Mapsi yang akan kita usulkan sesuai daftar berjumlah 15 guru baik Juri Putra maupun Putri yang akan bertugas pada setiap cabangnya. Untuk Lomba TIKI dimulai lebih awal, satu hari sebelumnya agar waktunya lebih efektif dan efisien. Akan ada Temu Teknis Juri juga, dan terkait kejuaraan lomba masih didiskusikan untuk kejuaraan putra/putri. Peserta akan mendapatkan sertifikat/piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan,” pungkasnya.(Noname/Nba)