Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan rahmat, berkah, dan ampunan Allah SWT. Rahmat Allah adalah bentuk kasih sayang Allah kepada makhluknya. Di bulan Ramadhan ini Allah mengajarkan manusia untuk berkasih sayang dan peduli terhadap orang yang membutuhkan. Bentuk kasih sayang dan kepedulian di bulan Ramadhan diwujudkan dengan pemberian zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan bagi setiap jiwa baik laki-laki maupun perempuan muslim.
Keluarga besar MTs Negeri 1 Kota Semarang pada tahun ini mengadakan kegiatan mengumpulkan zakat fitrah. Zakat fitrah ini melibatkan para siswa kelas VII dan kelas VIII karena kelas IX sudah UM, guru, dan pegawai MTs Negeri 1 Kota Semarang. Panitia zakat yang terdiri dari guru PAI dibantu oleh OSIS MTs Negeri 1 Kota Semarang mengadakan pengumpulan zakat. Kegiatan pengumpulan zakat dilakukan mulai tanggal 20 s.d. 23 April 2022. Kegiatan pengumpulan zakat ini bertujuan untuk peduli terhadap orang yang membutuhkan di lingkungan MTs Negeri 1 Kota Semarang. Selain itu juga mengajarkan kepada para siswa agar memiliki rasa peduli kepada yang membutuhkan. Dan dibagikan pada hari Senin tanggal 25 April 2022.
Katentuan zakat fitrah di MTs Negeri 1 Kota Semarang yaitu beras sebanyak 2,5 kg, atau untuk mempermudah pengumpulan zakat panitia juga menerima uang sebesar Rp 35.000 untuk pengganti beras. Pengumpulan zakat fitrah dilakukan secara bergilir atau terjadwal yaitu kelas VIII A, B, C, D, E mengumpulkan zakat pada tanggal 20 April, kelas VIII F, G, H, I, J dilakasanakan pada 21 April, kelas VII A, B, C, D, E, F dilaksanakan pada 22 April, kelas VII G, H, I, J, K dilaksanakan pada 23 April. Sedangkan pengumpulan zakat guru dan pegawai MTs Negeri 1 Kota Semarang dapat dilakukan mulai tanggal 20 s.d. 23 April 2022.
Kegiatan pengumpulan zakat ini disambut baik oleh seluruh siswa MTs Negeri 1 Kota Semarang. “Kegiatan pengumpulan zakat ini disambut baik oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai MTs Negeri 1 Kota Semarang. Ini terbukti dengan adanya antrian panjang para siswa pada saat membayar zakat. Mareka ada yang membawa beras 2,5 kg ataupun sejumlah uang sebagai pengganti beras sebesar Rp 35.000,” kata Saptono sebagai salah satu panitia zakat, “zakat fitrah ini nantinya akan kami salurkan kepada orang tua siswa yang membutuhkan, anak yatim atau piatu, dan lingkungan sekitar MTs Negeri 1 Semarang.” Imbunya.
Proses pentasarufan (pendisribusian) zakat fitrah ini dimulai dari pemberian zakat kepada siswa-siswi yang berhak mendapatkannya, masyarakat sekitar, termasuk masyarakat yang berhak menerima zakat tempat guru dan pegawai berdomisili. Ada tujuh plu Sembilan siswa-siswai yang berhak medapatkan zakat pada keempatan kali ini. Teknisnya anak langsung diberikan zakatnya masing-masing 5 kg beras dan 1 paket mie instan.
“Di bulan ramadhan tahun ini, saat pandemi masih melanda kami ingin berbagi kebahagaian, sebagai wujud kepedulian madrasah terhadap lingkungan di dalam madrasah seperti anak yatim, piatu, dan kurang mampu, sedangkan lingkungan di luar madrasah akan diberikan kepada orang yang tidak mampu. Insya Allah, kami berbagi zakat untuk mencari rahmat Allah di bulan Ramadhan tahun ini. Semoga MTs Negeri 1 Kota Semarang semakin memberi manfaat bagi umat sekitar.” Demikian sambutan Kepala Mdrasah, H. Kasturi dalam proses pendistribusian zakat kali ini. “Kegiatan berzakat yang dilakukan oleh MTs Negeri 1 Kota Semarang juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan berbagi kebahagian bagi masyarakat madrasah dan lingkungan madrasah,” pungkas beliau disela-sela pelaksanaan zakat fitrah yang khidmat dan kompak antar panita. (Humas Emtessa)