Kota Semarang (Humas) – Siswa MIN Kota Semarang kembali berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2024 tingkat Jawa Tengah yang digelar di Stadion Universitas Negeri Semarang (Unnes), Minggu (17/11/2024).
Tim MIN Kota Kota Semarang berhasil menduduki peringkat ke-11 dari 35 tim lainnya yang ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh SAC Indonesia dan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Tengah, sebagai sarana mencari bibit-bibit atlet berbakat yang belum pernah meraih juara di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam pertandingan tersebut, masing-masing regu terdiri dari empat atlet yang berlaga di berbagai cabang olahraga. Tim MIN Kota Semarang terdiri dari Adelia Orlin Zhafira, Almeera Anindita Mehnaz, Nazia Farzana Aurelie, dan Ayra Misha Naira Putri, bersaing pada kategori Kanga’s Escape, yang menguji ketangkasan, kerja sama, dan strategi tim.
Mereka mengungkapkan, senang bisa ikut berlaga dalam SAC Indonesia. “Awalnya deg-degan banget, tapi lama-lama gugupnya hilang. Ini jadi pengalaman berharga untuk saya dan teman-teman,” ujar Orlin.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan para guru pendamping, Sururudin dan Dyah Ety. Dyah Ety berujar, prestasi yang telah diraih tak akan menjadikannya lena. “Kami akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk ajang selanjutnya, karena ini baru awal dari perjalanan prestasi mereka,” ujarnya penuh optimis.
Sururudin berharap, pretasi yang diraih dapat memantik semangat siswa lainnya untuk turut menyumbangkan prestasi bagi madrasah yang dicintainya. “Apa pun kompetensi anak-anak, kami berharap mereka termotivasi untuk bisa berprestasi pula, tidak harus di bidang akademik, non akademik pun akan kami dukung,” tuturnya.
Kepala MIN Kota Semarang, Nadzib, turut hadir memberikan dukungan langsung kepada peserta didiknya, dan menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih. “Terima kasih, prestasi ini adalah hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan seluruh pihak, baik siswa sendiri, guru, madrasah, dan orang tua,” ungkapnya.(Fw/Nba)