Semarang, Bertempat di Hall Merapi Hotel Grasia Kota Semarang, Selasa-Rabu (28-29 November 2022) LPTQ Kota Semarang menyelenggarakan Pelatihan Calon Dewan Hakim.
Kegiatan tersebut menghadirkan utusan calon dewan hakim dari masing-masing Kecamatan se-Kota Semarang.
Yuyun Affandi selaku Ketua Harian LPTQ Kota Semarang menyampaikan, tujuan kegiatan pelatihan adalah untuk meningkatkan kapabilitas dan menumbuhkan profesionalitas hakim dalam penyelenggaraan MTQ, baik di tingkat Kecamatan maupun Kota.
“Kami menginisiasi Pelatihan Calon Dewan Hakim dengan maksud agar para calaon dewan hakim ini paham betul unsur-unsur apa saja yang menjadi penilaian pada tiap cabang yang diselenggarakan. Hal-hal teknis yang menjadi syarat peserta, rincian obyek penilaian, tahapan penilaian, standar pemberian nilai dan hal penting lainnya,” terangnya.
“Selain itu, melalui pelatihan ini pula, kami berharap calon dewan hakim mampu menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugasnya pada pelaksanaan MTQ, baik tingkat Kecamatan maupun Kota, termasuk netralitasnya terhadap semua peserta,” lanjutnya.
Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan, di era kemajuan teknologi informasi perlu adanya keseimbangan antara iptek dan imtak. “Kemajuan zaman, membawa kita harus piawai dengan teklogi informasi, akan tetapi tak hanya itu, kita perlu mengimbanginya dengan manajemen diri yang diperkuat dengan pemahaman serta nilai-nilai Alquran pada kepribadian kita,” tandasnya.
Dalam pelatihan, didatangkanlah narasumber yang mumpuni di bidangnya masing-masing seperti ahli tafsir, tahfidz, tilawah, fahmil dan syarhil quran. Adapun narasumber dimaksud yaitu, H. Adib Zamroni, Muhamad Mas’ud, dan KH. Zainuri.(Rozaq/NBA)