Kota Semarang (Humas) – Nur Khasan, Penyuluh Agama Islam PPPK Kemenag Kota Semarang menerangkan tentang lima perkara yang menghalangi terkabulnya doa.
Paparan itu disampaikannya saat memberikan kultum kepada jemaah salat dhuhur di Musala Al Ikhlas Kemenag Kota Semarang, Rabu (20/03/2024).
“Setiap hari kita selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, yang pastinya dengan harapan akan dikabulkan. Sebagai umat Muslim, doa dipanjatkan baik dalam keadaan sempit maupun lapang, yang merupakan wujud penghambaan seseorang kepada Alllah,” tutur Khasan.
“Namun apakah setiap doa pasti dikabulkan? Para ulama sering berbicara tentang hal-hal yang dapat mengakibatkan tertolaknya doa sebagaimana Rasulullah sendiri pernah mengatakan bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai,” imbuhnya.
Menurutnya, tidak semua doa manusia pasti dikabulkan oleh Allah karena ada sebab-sebab tertentu yang menghalanginya. “Setidaknya ada lima perkara yang dapat menjadi penghalang doa, sebagaimana dikemukakan Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad dalam kitabnya berjudul Nafaisul Uluwiyyah fi al-Masail al-Sufiyyah yakni, makan makanan haram, memakai pakaian haram, tak henti-hentinya menzalimi orang lain, doa yang dipanjatkan dari hati yang lalai, dan memutus silaturahmi,” ujarnya.
Oleh karenanya, ia mengajak jamaah salat dhuhur Musala Al Ikhlas yang merupakan ASN Kemenag Kota Semarang, untuk membiasakan mengkonsumsi dan memakai produk halal, serta selalu menjaga hati, dan berbuat baik terhadap semua makhluk Allah.(Nba)