
Kota Semarang (Humas) – Kankemenag Kota Semarang kembali menggelar apel pagi di halaman kantor, Senin (5/5/2025). Apel diikuti oleh seluruh ASN setempat.
Bertindak selaku pembina apel, Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa), Cholidah Hanum. Dalam amanatnya, Hanum menyampaikan informasi pelaksanaan tusi di Gara Zawa, utamanya dalam pengelolaan zakat diantaranya, Festival Ramadan 1446 H yang mentasarufkan zakat senilai lebih dari setengah milyar rupiah, serta pentasarufan zakat profesi dari ASN Kemenag Kota Semarang yang diperuntukkan untuk penambahan insentif bagi pramubakti, tenaga kebersihan, penjaga malam, pegawai KPRI, dan penjaga KUA kecamatan se-Kota Semarang. Selain itu, ada pula program Infak Madrasah.
Hanum berujar, operasional rutin Musala Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kota Semarang juga dialokasikan dari zakat profesi ASN setempat.
Gara Zawa mengatakan, akan diwacanakan pentasarufan zakat profesi kepada yatim piatu dalam momentum bulan Muharam 1447 H.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat, bersama dengan LAZ Daarut Tauhid Peduli (DTP), akan mengadakan program Pemberdayaan Ekonomi Umat. “Ini merupakan program tahun kedua. Sama seperti tahun lalu, tahun ini program Pemberdayaan Ekononomi Umat pendanaan dari LAZ Daarut Tauhid Peduli sebesar Rp.50juta yang diperuntukkan bagi 10 penerima. Kemenag disini berfungsi melakukan pendampingan agar para mustahik nantinya menjadi muzaki,” tuturnya.
Untuk mempersiapkan program tersebut, Gara Zawa akan segera menggelar rakor dengan LAZ DTP.
Informasi lain, pada tahun ini UPZ Kemenag Kota Semarang juga mendapat amanah menerima pengumpulan zakat profesi dari TPG PNS guru PAI.
Hanum menambahkan, guna memudahkan dalam pengelolaan/pentasarufan infak, UPZ Kemenag Kota Semarang telah membuat rekening khusus. “Kami buat rekening terpisah, agar penggunaannya tidak tercampur dengan zakat,” ujarnya.
Selanjutnya, Hanum juga memaparkan tentang pelaksanaan tusi Gara Zawa di bidang wakaf.(Faiq/Nba)