Semarang – Kamis (7/9/2023), Ahmad Farid selaku Kakankemenag Kota Semarang, mengikuti kegiatan Studi Komparatif Kerukunan Umat Beragama di FKUB Kota Balikpapan.
Selain Kakankemenag Kota Semarang, kegiatan yang diprakarsai oleh FKUB Kota Semarang ini, diikuti pula oleh jajaran Badan Kesbangpol Kota Semarang.
Kantor sekretariat FKUB Kota Balikpapan berada di Kankemenag Kota Balikpapan, tetapi pada kesempatan tersebut, rombongan diterima oleh Walikota Balikpapan yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol, di Gedung Balaikota Balikpapan.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Kesbangpol Kota Balikpapan menyampaikan apresiasi kepada rombongan Kota Semarang atas kunjungannya ke kota yang terkenal dengan sebutan Kota Minyak.
Ketua FKUB Kota Balikpapan, KH. Abdul Muis menyambut hangat rombongan, dan mengatakan, suatu kehormatan tentunya kedatangan tamu dari Kota Semarang. “Sungguh ini adalah suatu kehormatan bagi kami, karena Balikpapan secara peringkat IKT (Indeks Kota Toleran) pun masih dibawah Kota Semarang,” tuturnya.
“Balikpapan mungkin saat ini tidak serumit di Kota Semarang karena hanya berpenduduk sekitar 800ribu dan 4 kecamatan, namun setelah IKN tentunya Balikpapan akan meningkat kompleksitasnya, karena dianggap sebagai serambinya IKN,” imbuhnya.
Pada bagian lain, Kakankemenag Kota Semarang, Ahmad Farid mengungkapkan, karakteristik Kota Balikpapan berbeda dengan Kota Semarang, baik dari segi luas wilayahnya maupun jumlah penduduknya. Tetapi hal yang menarik minat rombongan Kota Semarang berkunjung ke Kota Balikpapan, salah satunya, upaya yang dilakukan FKUB dan Pemerintah Kota Balikpapan dalam menghadapi IKN (Ibu Kota Nusantara). “Tentu sudah terbayangkan tantangan yang akan dihadapi oleh Kota Balikpapan manakala ibu kota negara betul-betul sudah dipindahkan. Disinilah kami ingin menggali lebih dalam, upaya apa saja yang sudah ditempuh oleh FKUB dan Pemerintah Kota Balikpapan,” ujarnya.
“Hal inilah yang nantinya akan menjadi bahan rujukan bagi kami, terlebih dalam menghadapi tahun politik, yang mana dikhawatirkan akan berdampak pada nilai IKT,” imbuhnya.
Apresiasi juga turut disampaikan oleh KH. Mustam Aji selaku Ketua FKUB Kota Semarang yang mengatakan, meskipun pengurusnya sebagain sudah lanjut usia, tetapi semangat untuk mewujdkan dan menjaga KUB di Kota Balikpapan patut mendapatkan acungan jempol. “Kami lihat, pengurus FKUB Kota Balikpapan sebagain besar sudah senior, tetapi semangatnya untuk menjaga kekompakan dan komitmen masyarakat terhadap perwujudan KUB di kota ini, patut mendapat apresiasi,” ungkapnya.
Selepas saling sharing pengalaman masing-masing, rombongan berfoto bersama di depan Gedung Balaikota Balaikpapan.(sy/rp/NBA)