Kota Semarang (Humas) – Kemenag Kota Semarang mengikuti secara daring kegiatan nasional Kick Off Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024, Selasa (16/7/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa), Cholidah Hanum, beserta Pengurus UPZ dan DWP, serta perwakilan ASN dan pegawai Kemenag Kota Semarang di Ruang Rapat kantor setempat.
Usai kegiatan, Gara Zawa menjelaskan, Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Tahun 2024 terdiri dari beberapa program yakni, Program KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Kampung Zakat dan Inkubasi Wakaf Produktif, serta Launching Program Kota Wakaf dan Cash Waqf Linked Deposit (CWLD) Seri Kementerian Agama.
“Program kolaborasi tersebut dilaksanakan bersama antara Kemenag, BAZNAS dan LAZ, serta lembaga terkait lainnya dari tingkat pusat, Provinsi dan Kab/Kota se-Indonesia,” terang Hanum.
“Disamping launching program tersebut, juga dilakukan kegiatan nasional Lebaran Yatim, Berbagi Cinta Berlimpah Berkah dalam rangka Muharram 1446 H. Kegiatan nasional yang dilaksanakan serentak secara hibrid (offline dan online) diinisiasi oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kemenag RI,” imbuhnya.
Sementara itu, off line kegiatan dilaksanakan di Ruang Aula H.M. Rasjidi Kantor Kemenag, Jl. MH. Thamrin Jakarta Pusat, dihadiri oleh Wamenag KH. Saiful Rahmat Dasuki, Dirjen Bimas Islam H. Kamaruddin Amin, Direktur Pemberdayaan Zakat Wakaf H. Waryono, serta pejabat dan ASN Kemenag Pusat.
Rangkaian acara diisi dengan mendengarkan sambutan Dirjen Bimas Islam serta arahan Wamenag, dilanjutkan dengan pencanangan penerima santunan atau bantuan bagi 2 juta anak yatim dan difabel, yang secara simbolis diserahkan kepada 20 ribu anak yatim dan difabel serta dicatatkan dalam rekor MURI.
Peserta yang juga mengikuti secara daring yakni Kabid Penaiszawa/Pembimbing Syariah Kanwil Kemenag Provinsi dan Gara Zawa Kankemenag Kab/Kota se-Indonesia, serta BAZNAS Provinsi dan Kab/Kota se-Indonesia.(Ch/Nba)