
Kota Semarang (Humas) – 1.316 jemaah calob haji Kota Semarang mendapatkan pendalaman materi tentang Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji Luar Negeri Tahun 1446 H/2025 M oleh H. Fitriyanto, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Paparan tersebut disampaikan dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Calon Jemaah Haji Tingkat Kota Semarang Tahun 1446 H/2025 M yang diselenggarakan oleh Kankemenag Kota Semarang di Aula Kampus 3 UIN Walisongo, Minggu (13/4/2025).
H. Fitriyanto menerangkan fasilitas akomodasi yang akan diterima oleh jemaah haji Indonesia selama di Tanah Suci. “Hotel yang akan ditempati Bapak/Ibu selama di Makkah berada di jarak paling jauh 4.500 m dari Masjidil Haram, cukup berkualitas dan memiliki kemudahan akses transportasi. Begitu pula selama di Madinah, hotel berjarak terjauh 650 m dari Masjid Nabawi yakni di daerah Markaziyah,” tuturnya.
Namun demikian, Kabid PHU mengingatkan agar jemaah haji tetap menjaga kesehatan dengan tidak memaksakan diri dalam melaksanakan ibadah sunah.
Ditambahkannya informasi tentang fasilitas konsumsi yang akan diterima oleh jemaah haji. “Selama di Makkah dan Madinah, Bapak/Ibu akan memperoleh makan 3 kali sehari, begitu pun saat di Arofah, Muzdalidah dan Mina,” sambungnya.
Sedangkan terkait transportasi akan disediakan bus shalawat yang beroperasional selama 24 jam untuk layanan 22 rute, 76 halte dan 2 terminal. “Bus shalawat hanya berhenti peroperasional pada masa Armina, 6-13 Dzulhijah,” terangnya.
Menurutnya, fase krusial ibadah haji adalah Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, Mina) dengan kondisi keterbatasan waktu, lokasi dan kondisi jemaah. Oleh karenanya diperlukan kebijakan terintegrasi dan adaptif. “Ada 4 program utama yang telah disiapkan oleh Ditjen PHU yaitu murur, safari wukuf mandiri nonKKHI, tanazul dan skema normal. Hal ini tentu disesuaikan dengan kondisi jemaah haji,” ungkapnya.
Diakhir materinya, H. Fitriyanto berpesan agar para jemaah haji Indonesia senantiasa bersabar dalam menghadapi segala kondisi saat melaksanakan rangkaian ritual ibadah haji. “Bersabar dan ikhlas dalam menerima semua kondisi, dan jangan lupa tersenyum. Semoga semuanya menjadi haji mabrur,” pungkasnya yang diamini oleh seluruh yang hadir.(Faiq/Nana/Nba)