Kota Semarang (Humas) – Ada pesan menggelitik yang disampaikan Rachmad Pamudji, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Semarang kepada ASN di lingkungan kerjanya ketika menjadi pembina apel yang digelar di halaman kantor, Senin (12/8/2024).
Menurutnya ada beberapa penyakit yang masih menjangkiti ASN. “Masih ada penyakit kutil atau kurang teliti. Saya masih menjumpai beberapa pegawai saat membuat surat keluar, ketelitiannya masih kurang, baik kerapian dalam penulisan, maupun perlu tidaknya keterangan tembusan dalam surat, dan beberapa lagi lainnya,” tutur Pamudji.
Ia pun memaparakan penyakit berikutnya yang perlu mendapat perhatian dari ASN. “Kurap, kurang rapi. Pakaian kedinasan kita, Senin-Selasa adalah hitam putih, sepatu hitam. Khusus hari Senin, karena bersamaan dengan kegiatan apel pagi, maka yang dikenakana adalah kemeja putih lengan panjang. Begitu pula untuk hari Rabu-Kamis, pakaian kedinasan adalah atasan batik, dan upayakan sepatunya pun hitam. Baru lah hari Jumat, pakaian bebas rapi, silahkan jika ingin mengenakan sepatu warna lainnya,” ujarnya.
Penyakit selanjutnya yang diungkap Pamudji yaitu kudis. “Kudis atau kurang disiplin masih juga kita temui. Masih ada pegawai yang datangnya memang pagi, tapi dia di kantor tidak mengerjakan apa-apa, hanya dolan dari satu ruangan ke ruangan lain, sedangnkan rekan lainnya dari pagi hingga sore tidak keluar ruangan kecuali untuk ishoma, karena mengerjakan tusinya,” ungkapnya.
Pamudji mengimbau, ketiga penyakit ini bisa dihilangkan dari ASN Kemenag Kota Semarang. “Mari kita hilangkan ketiga penyakit ini, karena penyakit ini masih bisa diobati, dengan pembiasaan dan peningkatan komitmen untuk berkinerja yang baik, supaya Endang, enak dipandang,” pungkasnya.(Dintha/Nba)