Semarang, Dalam gelaran upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77, Rachmad Pamudji Kepala Sub Bagian Tata Usaha selaku inspektur upacara, menyerahkan tanda kehormatan satyalancana karya satya kepada 35 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang.
Penyerahan tersebut dilaksanakan di halaman Kankemenag Kota Semarang, serta disaksikan oleh peserta upacara yang notabennya Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.
Pamudji menyerahkan dan menyematkan tanda kehormatan satu per satu, yang disambut dengan wajah sumringah oleh para penerima.
“Sebagian besar penerimanya guru, sedangkan sebagian lainnya adalah JFT (Jabatan Fungsional Tertentu) dan Jabatan Pelaksana (Japel). Ada yang menerima penghargaan untuk masa pengabdian 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun,” terang Pamudji.
Ia berharap, pemberian tanda kehormatan tersebut dapat memacu peningkatkan kinerja pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Rasa bahagia dan bangga menyelimuti hati setiap penerima satyalancana karya satya. Hal ini disampaikan oleh Endang Sri Rahayu sebagai penerima tanda kehormatan untuk masa pengabdian 30 tahun. Wanita yang telah mengabdikan diri selama kurang lebih 34 tahun di MAN 1 Kota Semarang ini, tak henti-hentinya berucap syukur.
Hal serupa juga diungkapkan Tina Mariana pegawai Seksi Pendidikan Agama Islam selaku penerima tanda kehormatan untuk masa pengabdian 10 tahun. “Alhamdulillah, akhirnya menerima penghargaan dari Bapak Presiden,” tuturnya.
Satyalancana karya satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada para PNS yang telah melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, serta telah bekerja terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Satyalancana ini ditetapkan pada tahun 1959. Satyalancana ini dibentuk dengan tujuan untuk menghargai jasa-jasa serta sebagai pendorong untuk meningkatkan pengabdian dan prestasi kerja sehingga dapat dijadikan teladan bagi PNS lainnya.(Dintha/Rus/NBA)