Kota Semarang (Humas) – Senin (05/02/2024), Moch. Fatkhuronji selaku Kasi Dikmad didampingi jajarannya, Pengawas Madrasah setempat, Ketua Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Semarang dan Ketua Yayasan RA Hj. Sri Musiyarti, menerima kunjungan kerja dan studi tiru dari Kanwil Kemenag Prov. Kepri yang dipusatkan di RA Hj. Sri Musiyarti Kec. Ngaliyan Kota Semarang.
Kedatangan rombongan dari Kanwil Kemenag Prov. Kepri yang terdiri dari Kakanwil, Kabid Madrasah, Ketua DWP, Ketua Tim Kurikulum dan Pengawas RA di lingkungan Kanwil Kemenag Prov. Kepulauan Riau, disambut hangat oleh tarian selamat datang yang dibawakan oleh peserta didik RA Hj. Sri Musiyarti.
Dalam kesempatan itu, Fatkhuronji menyampaikan apresiasi kepada rombongan, karena Kota Semarang menjadi salah satu tujuan kunjungan kerja dan studi tiru. “Kami merasa tersanjung, RA di Kota Semarang menjadi salah satu tujuan dari rombongan Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau. Jauh-jauh datang kesini, semoga apa yang dipaparkan oleh rekan-rekan terhadap program kerja dan KBM yang telah dilaksanakan di RA yang ada di Kota Semarang bisa menambah wawasan dan referensi akan peningkatan mutu pembelajaran pendidikan madrasah, utamanya pada tingkat RA,” tuturnya.
Ia menyampaikan harapan, kunjungan tersebut tidak hanya sebatas urusan kedinasan, tetapi juga memperluas jaringan silaturahmi antara Kanwil Kemenag Prov. Kepri dengan Kankemenag Kota Semarang.
Pada bagian lain, Aminudin selaku Ketua IGRA Kota Semarang yang sekaligus Kepala RA Hj. Sri Musiyarti menandaskan, pentingnya mengenal potensi anak sejak dini. “Memahami bakat dan minat anak itu penting, untuk pengembangan yang optimal. Dan ini sebaiknya dilakukan sejak dini, terlebih pada anak-anak usia RA,” tuturnya.
Menurutnya, cara mengenal potensi anak sejak dini dapat melalui pengamatan, melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas, memberikan dukungan kreativitas dan imajinasi, observasi, komunikasi, dan memberikan pujian pada anak. “Untuk itu, guru RA harus terus meningkatkan kompetensinya, sehingga mampu melahirkan kreativitas dan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar bagi anak usia dini,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan mengenali bakat dan minat anak, maka akan lebih mudah dalam mengembangkan potensinya, sehingga mereka akan menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi. “Cara efektif mengembangkan potensi dan membantu anak dalam mencapai prestasi bisa dilakukan melalui beberapa cara diantaranya, mengenali bakat dan minat anak, memberikan kesempatan belajar dan bereksplorasi, fokus pada kekuatan anak, memberikan dukungan atas kreativitas dan imajinasinya, memberikan peluang kolaborasi, pengalaman praktis, dan dukungan emosional,” ungkapnya.
Di akhir kunjungan, Mahbub Daryanto selaku Kakanwil Kemenag Prov. Kepri menyerahkan plakat sebagai kenang-kenangan kepada Ketua Yayasan RA Hj. Sri Musiyarti.(Dayat/Nba)