Kota Semarang (Humas) – Sebagai bentuk dukungan Kementerian Agama terhadap penurunan kasus stunting, melalui Kemenag Kab/Kota khususnya KUA Kecamatan, kepada setiap calon pengantin (catin) disarankan untuk mengunduh dan melakukan screening kesehatan pra nikah melalui aplikasi Elsimil (Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil), sebuah inovasi aplikasi dari BKKBN sebagai upaya menekan angka stunting yang ditujukan kepada catin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita.
Sabtu (24/02/2024), Ahmad Farid, Kakankemenag Kota Semarang mewakili Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, menyerahkan Sertifikat Elsimil kepada Nadia dan Fahmi, sepasang pengantin yang telah melaksanakan screening kesehatan pra nikah melalui aplikasi Elsimil. Penyerahan dilakukan di lokasi berlangsungnya pernikahan kedua mempelai di Kampus IV UPGRIS Semarang.
Aplikasi Elsimil memiliki beberapa manfaat diantaranya, alat screening untuk mendeteksi faktor risiko pada catin, menghubungkan catin dengan petugas pendamping, dan media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil, terutama yang terkait dengan faktor risiko stunting.
Farid berharap, penyerahan sertifikat tersebut menjadi ajang publikasi kepada masyarakat utamanya catin akan program inovasi BKKBN tersebut, serta mampu menekan angka stunting di Indonesia. “Semoga melalui sinergi bersama antara BKKBN dan Kemenag, mampu mewujudkan generasi Emas Indonesia 2045,” tuturnya.(Nba)