Semarang – Dalam rangka memberikan pembekalan kepadan calhaj Kota Semarang yang diperkirakan akan berangkat pada tahun 1445 H/2024 M, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menggelar Penyuluhan Manasik Sepanjang Tahun di Aula Kankemenag Kota Semarang, Kamis (24/8/2024).
Dalam laporannya, Kasi PHU Kankemenag Kota Semarang, Mawardi menerangkan, kegiatan tersebut bersumber dari Pengelolaan Keuangan Operasional Haji (PKOH) tahun anggaran 2024.
Tercatat 125 calhaj dari 16 Kecamatan se-Kota Semarang hadir dalam penyuluhan itu.
Kegiatan dibuka oleh Ahmad Farid selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang. Dalam sambutannya, ia berpesan agar calhaj menjaga kesehatan. “Setelah menunggu sekilan lama, alhamdulillah, insya Allah, panjenengan semua akan berangkat menunaikan rukun Islam yang kelima pada tahun 2024. Haji adalah ibadah fisik, untuk itu kami mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji untuk menjaga betul kesehatan,” tuturnya.
“Baik dari pola makan maupun pola pikir, ayo dijaga, Dan mulai sekarang, berlatih untuk olahraga jalan, karena disana nanti, jemaah haji harus berjalan. Mau ke masjid berjalan, mau umrah berjalan, mau mengambil batu dan lempar jumrah juga jalan, bahkan hampir semua ritual ibadah haji membutuhkan fisik yang prima,” imbuhnya.
Hal yang tak kalah penting, tentu saja menjaga kesiapan mental dan rohani. “Dari sekarang, mari kita menata hati, meluruskan niat, bahwa ibadah haji adalah ibadah kepada Allah SWT. Mabrur itu bukan sebutan, tetapi pahala karena ridho Allah akan ibadah yang kita lakukan. Niatkan dengan ikhlas, dan berharap akan ridhonya, agar diberikan kemudahan, kekuatan, kelancaran, dan kemampuan dalam menjalankan ibadah haji,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ahmad Farid mengimbau, calhaj belajar melalui berbagai media agar menjadi haji mandiri.
Guna memberikan pembekalan yang lebih mendetail, pada kegiatan itu, dihadirkanlah tiga narasumber yaitu, Kasi PHU dengan materi Kebijakan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Labib perwakilan dari BAZNAS Kota Semarang yang menyampaikan materi tentang Pengelolaan Dam, dan dokter Maulana dari DKK Kota Semarang yang membawakan materi Penguatan Istitho’ah Kesehatan Jemaah Haji.(Nurhayati/NBA)