Semarang, Dalam rangka optimalisasi percepatan realisasi anggaran TA 2022, Sub Bagian Tata Usaha (Subbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Capaian Kinerja dan Pelaksanaan Anggaran Triwulan III TA 2022, Senin (31/10/2022).
Bertempat di aula setempat, kegiatan diikuti oleh pengelola keuangan seperti Kepala Kankemenag Kota Semarang selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), bendahara pengeluaran, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Selain itu kegiatan tersebut juga diikuti oleh perencana, Analis Pengelolaan Keuangan (APK) APBN, Pengadministrasi Keuangan (PK) APBN, pejabat pengadaan, dan pelaksana anggaran yaitu pejabat struktural di lingkungan Kankemenag Kota Semarang, dan pengelola kegiatan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
Kegiatan dibuka oleh Mukhlis Abdillah selaku KPA yang menyampaikan arahan agar pelaksanaan anggaran tidak hanya berorientasi pada capaian output tetapi juga outcome. “Anggaran dilaksanakan, laporan pertanggungjawaban selesai, maka itu baru pada pencapaian output. Realisasi anggaran tidak hanya tepat outputnya, tapi juga tercapai outcomenya. Jadi hasil dari pelaksanaan anggaran itu apa, harus bisa dipertanggungjawabkan berupa peningkatan kinerja dari realisasi anggaran tersebut,” tuturnya.
“Misalnya pencairan kegiatan lembur. Tidak hanya sekedar melaksanakan lembur di luar jam dinas, tetapi harus dicermati, bahwa pekerjaan yang diselesaikan di luar jam dinas utamanya adalah tugas-tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan, yang tidak bisa dikerjakan di jam dinas, atau jika ada tugas utama tetapi memang tidak bisa diselesaikan di jam dinas. Harus benar-benar selektif, sehingga terlihat hasil dari kegiatan lembur tersebut,” ujarnya.
“Pelaksanaan anggaran yang baik adalah tepat waktu, tepat anggaran, dan tepat output/outcomenya,” tandasnya.
Guna percepatan realisasi anggaran, terutama dalam menghadapi akhir tahun, Mukhlis Abdillah mengimbau kepada peserta kegiatan untuk mencermati sisa pagu yang ada, dan menyusun strategi percepatan anggaran, serta berkoordinasi dengan stakeholder lainnya.
Di akhir kegiatan, masing-masing satker menyampaikan paparan dan hambatan dalam pelaksanaan anggaran TA 2022.(NBA)