Kota Semarang (Humas) – Saat dikunjungi oleh Pengawas PAI Kankemenag Kota Semarang di tempat tugasnya, Guru Pendidian Agama Islam SDN Tawangmas 02 melaporkan pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan di sekolahnya, sebagai upaya peningkatan kemampuan baca tulis alquran siswa, Kamis (01/02/2024).
“Kegiatan KBM selalu diawali dengan pembelajaran Baca Tulis Alquran (BTQ). Hal ini dimaksudkan agar semua siswa lulusan SDN Tawangmas 02 memiliki kompetensi literasi atau aspek Alquran,” terang GPAI SDN Tawangmas 02.
GPAI setempat juga melaporkan, setiap hari kamis, di SDN Tawangmas 02 juga diadakan pembiasaan keagamaan yang variatif. “Minggu pertama fokus pembacaan tahlil. Kegiatan ini menitikberatkan pada pembiasaan berdoa. Mendoakan saudara-saudara dan teman yang sudah meninggal dunia serta yang masih hidup. Pembiasaan tahlil ini diharapkan mampu membangun rasa cinta dan persaudaraan kepada sesama, karena esensinya adalah berbuat baik dan mendoakan sesama muslim,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pada minggu kedua, difokuskan kegiatan diba’/barzanji. “Melalui pembiasaan ini, diharapkan siswa bisa tertanam rasa cinta kepada Rasulullah SAW,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, H. M. Faojin selaku Pengawas PAI menyampaikan apresiai, dan menyarankan, GPAI membuat buku prestasi literasi Alquran. Dengan adanya buku prestasi ini diharapkan mampu menjadi sebuah pelaporan dan kontrol, baik bagi guru maupun wali murid dalam memperhatikan kemampuan BTQ siswa.(Faojin/Nba)