
Kota Semarang (Humas) – Dalam rangka percepatan pensertifikatan tanah wakah di Kota Semarang, Cholidah Hanum selaku Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) berkonsultasi dengan Kakankemenag Kota Semarang, terkait dengan upaya-upaya apa saja yang perlu dilakukan guna percepatan tersebut. Konsultasi itu dilakukannya di ruang kerja Kakankemenag Kota Semarang, Selasa (4/2/2025).
Dari hasil konsultasi itu, dalam waktu dekat akan segera dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral yang melibatkan Pemkot Kota Semarang yakni Bagian Kesra dan Bagian Tata Pemerintahan, Kantor Pertanahan, dan Perwakilan BWI Kota Semarang.
Selain itu, secara internal juga akan mengundang Kasi PD. Ponten, Kasi Dikmad, Kasi Bimas Islam, dan Gara Zawa Kankemenag Kota Semarang serta Kepala KUA Kecamatan se-Kota Semarang. “Dimohon agar kesemuanya menyajikan data madrasah, ponpes, musala, dan masjid yang tanahnya belum bersertifikat tanah wakaf sebagai bahan dalam rakor,” tutur Muhtasit.
Hanum mengusulkan, agar operator SIMAS dan EMIS juga turut diundang dalam rakor percepatan pensertifikatan tanah wakaf di Kota Semarang.(Nba)