SEMARANG, Rabu (13/4) – Hari Rabu, tepatnya tanggal 13 April 2022, bertempat di Vihara Tanah Putih, Jl. Dr. Wahidin No.12 Semarang. Kantor Kementerian Agama Kota Semarang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang, Puskesmas Candilama menggelar “Gerakan Sejuta Vaksin”. Sesuai Instruksi Menteri Agama Republik Indonesia hasil Rapat Kerja dengan Para Kepala Pemangku Wilayah Kementerian Agama Se- Indonesia via Zoom, Jumat, 8 April 2022 yang lalu. Kegiatan ini guna mensukseskan Gerakan Sejuta Vaksin Booster bagi pemudik se Indonesia.
“Kami telah siapkan kuota 200 vaksin di vihara tanah putih ini dan besar kemungkinan bisa bertambah jumlah pesertanya, karena ada paket sembako yang membuat Gerakan ini dapat berhasil dan sukses,” kata Wahyoto Kepala Puskesmas Candilama
Pebimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Karbono, “mendukung atensi Menteri Agama untuk mensukseskan Program Sejuta Vaksin Booter di tengah masyarakat menjelang mudik Lebaran ini,” ucap Karbono.
Beliau mengucapkan, “terimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah yang gercep berkolaborasi dengan instansi atau Lembaga terkait seperti Dinas Kesehatan Kota Semarang dan pengurus Vihara Tanah Putih’, imbuh Karbono.
Kami telah menyediakan paket sembako bagi mereka yang telah di vaksin pada acara gerakan sejuta vaksin, dimana langkah ini kami ambil sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat sekitar dan umat Buddha., semoga berkah, tutur Daniati salah pengurus vihara.
“Kami siap sukseskan program Gerakan Sejuta Vaksin Booster bagi pemudik, Rabu 13 April 2022,” tegas Kepala Kemenag Kota Semarang, H. Mukhlis Abdillah.
Kami berterimakasih kepada Pengurus Vihara Tanah Putih yang telah menyiapkan segalanya baik itu tempat, petugas lapangan baik itu pendataan peserta vaksin, dan pembagian sembako secara Cuma- Cuma,” ucap H. Mukhlis Abdillah.
H. Mukhlis Abdillah menjelaskan, jajaran Kemenag Kota Semarang untuk segera mengintensifkan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk bisa melaksanakan vaksin kepada masyarakat di bulan puasa ini di tempat tempat ibadah dan Pondok Pesantren, jelas beliau.
Kami mengajak mereka juga untuk ikut bersama-sama meksukseskan program ini. Ini semua adalah bentuk ihtiar agar mudik Idul Fitri nanti bisa aman,” terangnya.
“Saya memberikan apresiasi kepada dinas kesehatan, bersama-sama mensukseskan program ini,” ucapnya.
Diharapkan Idul Fitri 1443 H/2022 M nanti bisa sehat dan aman. Masyarakat juga bisa mudik sehat dan aman. Dan jika kondisi setelah idul fitri baik-baik saja, maka ibadah haji juga akan baik-baik saja, pungkas Mukhlis Abdillah. (Dintha)