Kota Semarang (Humas) – Jaringan Penggerak Moderasi Beragama (JPMB) bersama Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Semarang menggelar Seminar Kebangsaan yang mengusung tema “Penguatan Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan Islam Kota Semarang”, di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Kamis (20/02/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta, baik dari unsur santri Pondok Pesantren, siswa MA, maupun mahasiswa di lingkungan Kota Semarang.
Guna tercapainya output dan outcome kegiatan, penyelenggara menghadirkan narasumber, baik dari Pemerintah Kota Semarang, Kodim 0733 BS, maupun Kemenag Kota Semarang.
Selaku salah satu narasumber, Rahmad Saerodin, Dandim 0733 BS/Semarang menerangkan, Seminar Kebangsaan Penguatan Moderasi Beragama pada Lembaga Pendidikan Islam bertujuan untuk mengantisipasi bentuk penyimpangan terhadap NKRI. “TNI itu harus dapat menyatukan, segala perbedaan yang begitu majemuk dengan mengutamakan persatuan,” terangnya.
Rahmad juga mengatakan, negara dapat berpotensi hancur akibat intoleransi sebagaimana peristiwa yang terjadi di Somalia. “Saya harap, perbedaan yang ada di Indonesia menjadi suatu keberagaman, bukan menjadi ancaman terhadap kesatuan NKRI,” lanjut Rahmad
Senada dengan Dandim 0733 BS, Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Ahmad Farid juga mengimbau, generasi milenial tidak terjerumus terhadap tindakan anarkis yang berakibat perpecahan.(Faiq/Nana/Nba)