Semarang, Selain meningkatkan rasa kekeluargaan, kegiatan gathering diharapkan dapat meningkatkan kinerja ASN Kemenag Kota Semarang. Demikian disampaikan Mukhlis Abdillah, Kakankemenag Kota Semarang, pada saat menyampaikan pembinaan dalam kegiatan gathering yang dilaksanakan di Agrowisata Kampung Karet Kabupaten Karanganyar, Sabtu (11/2/2023).
“Gathering mengembalikan ASN Kemenag Kota Semarang kepada filosofinya, untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
“Melalui gathering, ASN diajak untuk refreshing sehingga menumbuhkan semangat baru dalam berkinerja,” sambungnya.
Ia pun mengatakan, untuk menjaga integritas ASN, Kemenag telah menetapkan 5 nilai budaya kerja. “Setiap apel pagi, kita semua mengucapkan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama. Hal ini mudah diucapkan tetapi butuh strategi untuk menunjukkan integritas kita sebagai ASN Kementerian Agama,” ujarnya.
“Dalam UU ASN disebutkan, ASN berhak menerima gaji dan tunjangan kinerja, dimana TPG ada di dalamnya. Untuk itu, kedepan tidak ada lagi TPG, kinerja guru akan dinilai dari prestasi kinerjanya. Jika saat ini ada persepsi, ASN bekerja tidak bekerja tetap digaji, maka kita harus mulai merubah persepsi dan sikap kita sebagai ASN, karena kedepan, siapa yang berkinerja dan berprestasi, dialah yang akan menerima tunjangan lebih besar dibanding rekannya yang diam saja,” terangnya.
Menurut penuturannya, Kementerian Agama pun berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan pegawainya, dengam mengupayakan perubahan pemberian tunjangan kinerja menjadi remunerasi. “Upaya perubahan dari tunjangan kinerja ke remunerasi, salah satunya melalui pembangunan Zona Integritas, yaitu Kementerian Agama sebagai Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) dan atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” jelasnya.
“Saat ini, Kementerian Agama Kota Semarang sedang berproses kesana. Untuk mewujudkannya, perlu kerjasama dari seluruh lini yang ada di Kementerian Agama Kota Semarang. Mari kita berkinerja sebaik mungkin, dan terus tingkatkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 230 ASN di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.(Rus/NBA)