Semarang, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang mengadakan kegiatan study tour dan family gathering di wilayah Waduk Cengklik Kabupaten Boyolali dan Borobudur Megelang, Sabtu (11/6/2022).
Dengan menggunakan armada bus, kegiatan ini diikuti oleh 27 pegawai, keluarga dan pensiunan Kankemenag Kota Semarang.
Rachmad Pamudji, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kankemenag Kota Semarang menuturkan, kegiatan tersebut merupakan spontanitas dari ASN di lingkungannya, dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar keluarga Kankemenag Kota Semarang, baik yang masih aktif maupun yang sudah purna tugas.
Tak hanya itu, menurutnya dengan kegiatan ini juga bisa menjadi referensi bagi ASN yang akan memasuki masa pensiun, guna memberikan bekal bagi yang ingin berwirausaha. “Kegiatan ini akan memberikan banyak manfaat, tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memperkaya ilmu,” tuturnya.
Ada beberapa destinasi yang menjadi tujuan dari rombongan. Pertama Waduk Cengklik Kabupaten Boyolali, kedua Svargabumi Borobudur, ketiga Candi Pawon, keempat sentra pembuatan batik dan yang terakhir sentra pembuatan jamur.
Pada destinasi pertama, lebih ditujukan pada kegiatan family gathering, dimana anak-anak yang ikut dalam rombongan tersebut, diperkenalkan dengan landmark dunia dan beberapa rumah adat daerah. Anak-anak juga diperkenalkan dengan bentuk, tujuan dan manfaat pembangunan waduk. “Ternyata waduk tidak hanya berfungsi untuk mengatur debit air dan pengairan daerah sekitar, tetapi juga bisa menjadi sentra perekonomian bagi masyarakat sekitar, karena waduk Cengklik juga dijadikan sebagai obyek wisata,” tutur Kaka salah satu putra dari ASN Kankemenag Kota Semarang yang ikut dalam rombongan tersebut.
Pengembangan wisata di sana, salah satunya disediakannya persewaan baju daerah dan spot foto. Hal ini tak disia-siakan oleh anggota rombongan yang bergender wanita, mereka pun memilih kostum busana jawa dan berpose pada beberapa spot foto yang telah disediakan. Sedangkan peserta pria, lebih memilih berkeliling sekitaran wahana dan menikmati pemandangan.
Para peserta nampak berbaur tidak membedakan diri mana yang pegawai, mana yang pensiunan. Semua kompak, saling tertawa, berbagi keceriaan.(Nur/NBA)