Semarang – Dalam Raker DWP Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jateng yang digelar di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Senin (13/3/2023), peserta Raker mendapat pemaparan materi tentang Kesehatan Masyarakat yang disampaikan secara apik oleh Enjang Dwiwuri Yuliani.
Dalam kesempatan itu, narasumber menyampaikan cara menjaga kesehatan, faktor risiko perilaku hidup tidak sehat, dan usia rentan terjangkit hypertensi.
“Untuk menjaga kesehatan, narasumber memberikan beberapa tips diantaranya, memenuhi gizi seimbang rendah garam, olahraga ringan seperti jalan, bersepeda, berenang, atau jogging, mempertahankan berat badan, stop merokok, kontrol rutin tekanan darah, dan jika menderita hypertensi disarankan mengkonsumsi obat secara teratur,” tutur Dwi Yuliarti Mukhlis Abdillah, Ketua DWP Kankemenag Kota Semarang selaku salah satu peserta Raker.
“Beliau juga menjelaskan faktor risiko dengan perilaku tidak sehat seperti, mengkonsumi alkohol, makanan berlemak, stres, kegemukan, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik,” imbuhnya.
“Menurut dokter Enjang, usia 40 tahun ke atas adalah usia yang rentan terkena penyakit hypertensi yaitu, tekanan darah di atas normal (100-120/kurang dari 80). Padahal, hypertensi merupakan penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi, karena gejalanya sering tanpa keluhan, penderita baru tahu setelah terjadi komplikasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dwi Yuliarti mengatakan, gejala hypertensi diantaranya, sakit kepala, rasa berat di tengkuk, penglihatan kabur, telinga berdenging, dan mimisan.
Menurutnya, pengenalan kesehatan masyarakat kepada DWP, utamanya penyakit hypertensi, dikarenakan DWP yang notabenenya beranggotakan wanita dan memiliki peran ganda sebagai istri dan ibu, bisa melakukan pencegahan terhadap terjangkitnya penyakit mematikan tersebut, baik untuk dirinya sendiri, suami, maupun putra-putrinya.
Raker tersebut diikuti oleh Ketua DWP Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jateng dan Jajaran Pengurus DWP Kanwil Kemenag Prov. Jateng.(NBA)