Semarang – Dalam upaya turut mendukung program menekan produksi sampah, selepas mengikuti pengajian secara daring dari Ruang Rapat Kankemenag Kota Semarang yang diselenggarakan oleh DWP Kemenag RI, Rabu (23/8/2023), Ketua DWP beserta jajaran pengurus dan anggota melakukan pilah sampah.
“Dalam Raker DWP Kota Semarang yang dilaksanakan pada 16 Agustus lalu, Ibu Lies Iswar Aminuddin selaku Ketua DWP mengimbau kepada seluruh UP DWP se-Kota Semarang untuk turut mensukseskan program penekanam produksi sampah, salah satunya melalui kegiatan pilah sampah,” tutur Sri Astutik Nurul Hidayah Ahmad Farid selaku Ketua DWP Kemenag Kota Semarang.
“Mulai pertemuan selanjutnya, setiap Raker, Ketua UP DWP diminta untuk membawa pilah sampah. Selain bertujuan untuk menekan produksi sampah, kegiatan ini juga memiliki nilai ekonomis, karena pilah sampah yang dikumpulkan ke bank sampah akan bisa didaur ulang, sehingga lebih bermanfataan dan bernilai lebih,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, ia pun mengajak kepada jajarannya untuk melakukan pilah sampah botol plastis bekas air mineral.
Sri Astutik mengimbau, kegiatan pilah sampah tidak hanya dilakukan pada saat pertemuan, tetapi juga di rumah. “Jika setiap rumah melakukan pilah sampah, dan hasilnya dikelola dalam bank sampah, ini bisa memberikan kemanfaatan bersama, tidak hanya bagi kebersihan lingkungan, tetapi juga meningkatkan perekonomian keluarga,” ujarnya.
Uraian itu pun mendapat persetujuan dari Badariyah Mochammad Shiddaquddin Basya, salah satu Pengurus Bidang Pendidikan DWP Kemenag Kota Semarang. “Betul, kakak ipar saya sudah lama melakukannya, dan Alhamdulillah bisa memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya,” katanya.(NBA)