Semarang, Bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Kota Semarang pada beberapa waktu lalu, ikut mengundang keprihatinan Kankemenag Kota Semarang, oleh karenanya dilakukanlah penggalangan dana guna membantu korban bencana banjir.
Cholidah Hanum, Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) selaku Sekretaris Tim Siaga Bantuan Bencana pada Kankemenag Kota Semarang menuturkan, donasi yang terkumpul diserahkan kepada guru dan siswa madrasah swasta yang turut terdampak banjir.
Jumat (27/1/2023), secara simbolis bantuan kepada 20 guru madrasah terdampak banjir, diserahkan oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha selaku Ketua Tim Siaga Bantuan Bencana pada Kankemenag Kota Semarang sekaligus mewakili Kakankemenag Kota Semarang.
Selain itu, di ruang Gara Zawa, diserahkan pula bantuan kepada 2497 siswa yang terdampak banjir.
“Selain bantuan paket sembako untuk guru madrasah terdampak banjir, dari donasi yang terkumpul, kami juga memberikan bantuan kepada 2497 siswa madrasah yang terdampak banjir, berupa uang tunai dengan besaran enam puluh ribu rupiah per anak,” tuturnya.
“Jadi total bantuan yang diberikan kepada guru dan siswa madrasah swasta terdampak banjir sebesar Rp.153.820.000,-,” terangnya.
“Bantuan kepada siswa tersebut kami serahkan melalui madrasah masing-masing, di ruang Penyelenggara Zakat dan Wakaf,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian ASN Kemenag Kota Semarang akan korban bencana banjir. “Kami salut atas empati ASN Kemenag Kota Semarang kepada guru dan siswa madrasah yang turut terdampak banjir. Semoga donasi ini memberikan keberkahan, baik bagi korban maupun donatur. Kami berharap, tidak ada lagi musibah lainnya yang menimpa keluarga besar Kankemenag Kota Semarang,” ujarnya.
Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Tim Siaga Bantuan Bencana pada Kankemenag Kota Semarang yang telah bekerjasama dengan baik dalam kegiatan tersebut. “Terima kasih kepada Tim yang telah membantu dalam penggalangan donasi, pendataan penerima, verifikasi data, persiapan dan penyerahan bantuan, serta proses lainnya, sehingga kegiatan terlaksana dengan lancar,” pungkasnya.(Hanum/NBA)