Semarang, Senin (12/9/2022) Kepala MI Nurul Islam Ngaliyan melaporkan kepada Mafruhatun selaku Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang bahwa siswanya berhasil membawa pulang 18 medali dalam Semarang Pencak Silat Open Championship (SPOC) Tingkat Nasional Tahun 2022. “Alhamdulillah siswa kami berhasil meraih 1 medali emas, 7 medali perak dan 10 medali perunggu pada SPOC tingkat nasional tahun 2022 yang digelar selama 3 hari (9-11 September) di GOR (Gelanggang Olah Raga) USM (Universitas Semarang),” lapornya melalui pesan whatsapp.
Adapun siswa dimaksud adalah Keykofata Pandya Arsenio sebagai peraih medali emas. Sedangkan medali perak berhasil diraih oleh Agam Fabrizio Lazuardi, Muhammad Hatta Fahrur Saputra, Faranisa Nur Sabrina, Naizar Mustafa Ahmad, Fairuz Khalisa Zahran, Ahmad Sultan Nazirul Asrofi Danish Setiawan, dan Zidna. Peraih medali perunggu yaitu Zahwa Maulidya Rizka S, Davina Intan Maharani, M. Agam Virendra Faeyza Pratama, Fachri El Shadiq, Khanza Tsabita Shaki D, Aimar Zalwa Izdihar, Nidhom Azhar Baihaq, Muhammad Ilham Taufiqurohman, Arfan Hashif Febrian, dan Syakira Auliya Karim Zein.
Oleh Mafruhatun, informasi ini pun segera ia bagikan melalui whatsapp group Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Kota Semarang, yang mendapat beragam tanggapan positif. “Mantap dan luar biasa,” ujar Isro Miarsih pengawas madrasah lainnya.
Pengawas madrasah lain pun ikut memberikan ucapan selamat dan apresiasi dengan mengirimkan ikon jempol kepada Mafruhatun selaku pengawas madrasah setempat. “Selamat Bu Atun, semoga madrasah semakin hebat bermartabat,” ungkap Noer Chasanah.
Rachmad Pamudji selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kankemenag Kota Semarang juga turut memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada Mafruhatun, dan berharap Kemenag Kota Semarang semakin berprestasi. “Alhamdulillah, semoga madrasah-madrasah semakin banyak menelurkan prestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik,” tuturnya.(Atun/NBA)