Semarang, Jumat (4/3/2022) dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Raudhatul Athfal (RA) Perwanida 2 Semarang gelar lomba hafalan surah pendek yang diikuti oleh siswa didiknya.
Lomba dibuat dalam 2 kelompok yaitu kelompok A untuk lomba hafalan surah Al Lahab dan kelompok B untuk hafalan surah At Takatsur.
Kegiatan dilaksanakan di kampus RA Perwanida 2 yang beralamat di Jalan Grafika No. 2 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang.
Bertindak selaku juri adalah Sri Wahyuni Kepala SD Muhammadiyah Gedawang Semarang, hal ini dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas dalam penjurian.
Siswa-siswi RA Perwanida 2 Semarang nampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sriyati selaku Kepala RA pun merasa bangga karenanya.
“Anak-anak nampak percaya diri dalam membawakan hafalannya masing-masing, tidak ada rasa grogi maupun takut. Saya jadi terharu,” tutur Sriyati.
Ia mengucap syukur atas suksesnya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar, berjalan sesuai dengan schedule yang kami buat yaitu dimulai pukul 7.30 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Ia juga menuturkan bahwa dalam kegiatan lomba tersebut, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan, dimana peserta dan pendamping diwajibkan menggunakan masker serta menjaga jarak antar peserta guna menghindari terjadinya kerumunan.
Adapun para juara lomba pada kelompok A adalah Caca sebagai juara I, Gibran sebgai juara II dan Sakha sebagai juara III. Sedangkan untuk kelompok B, sebagai juara lomba yaitu Asha pada peringkat pertama, Khanza pada peringkat kedua, serta Fatimah pada peringkat ketiga.
Pada kegiatan ini Sri Wahyuni juga berkesempatan memberikan tausiyah tentang esensi peristiwa Isra Mi’raj, yang didengarkan dengan seksama oleh anak-anak.
Sriyati berharap melalui peringatan Isra Mi’raj yang dikemas dalam kegiatan lomba hafalan surah pendek bisa menjadikan motivasi bagi anak didiknya untuk terus meningkatkan kemampuannya serta menjadi daya tarik bagi masyarakat di sekitar madrasah, bahwa RA Perwanida 2 tidak kalah berprestasi dengan madrasah/sekolah lainnya. (Ismiyati/NBA)