Semarang — Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Semarang menyelenggarakan Raker pertamanya setelah dikukuhkan pada Agustus 2021 lalu. Raker kali ini sekaligus menyosialisasikan PMA Nomor 16 Tahun 2021 tentang Juknis Jabatan fungsional Penghulu.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang VIP Rumah Makan Ikan Bakar Cianjur Jl. Teuku Umar No.8 Semarang, Jumat (03/12) dan diikuti oleh pengurus dan anggota APRI Cabang Kota Semarang yaitu, Kepala KUA dan penghulu seKota Semarang.
Turut hadir pada kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Kasi Bimas Islam beserta staf dan pegawai pada urusan Kepegawaian Sub Bagian Tata Usaha.
Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah menyampaikan peran penting penghulu dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Mukhlis juga berpesan agar dalam menjalankan tugasnya, penghulu selalu memperhatikan SOP dan janji pelayanan yang telah ditentukan.
“Pelayanan prima penghulu menjadi tolok ukur kinerja KUA dalam menjalankan tusinya sebagai pelayanan masyarakat, utamanya dibidang pernikahan,” ujar Mukhlis.
Ditambahkan Mukhlis, ada beberapa hal yang tak kalah pentingnya terkait tugas penghulu.
“Dan tidak kalah penting bagi penghulu adalah melaksanakan kinerja sesuai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), dan jangan lupa Pengajuan Angka Kredit (PAK) Jafung Penghulu secara tepat waktu,” pesan Mukhlis kepada peserta kegiatan.
Untuk Itu, Mukhlis menghimbau agar Tim verifikator dokumen PAK Jafung Penghulu yang telah diusulkan ke Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, segera mempersiapkan segala sesuatunya supaya pengajuan DUPAK Penghulu bisa tepat waktu.
Bertindak selaku narasumber pada Raker APRI, Giyanto Analis Kepegawaian pada Subbag TU dan Hukum, dan Rohmad Penyusun Bahan Pembinaan SDM Kepenghuluan pada Seksi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah Bidang Urais Binsyar Kanwil Kemenag ProvinsiJawa Tengah.
Sementara itu, Muntholif selaku Ketua APRI Cabang Kota Semarang yang juga menjabat Kepala KUA Kecamatan Tembalang menyampaikan, raker ini juga sebagai ajang konsolidasi internal dan forum silaturahmi para penghulu seKota Semarang.
“Alhamdulillah kami bisa bersilaturahmi kembali dengan para penghulu seKota Semarang, setelah lama vakum karena adanya pandemi Covid 19,” ucap Muntholif. –rozaq/nng/nba/iq