Semarang – Kantor Kementerian Agama Kota Semarang melalui Seksi Bimas Islam menggelar Bimbingan Perkawinan Pranikah angkatan 12 – 15 di tiga KUA Kecamatan pada Senin (4/10). Tiga Kecamatan tersebut yaitu KUA Kecamatan Semarang Timur, KUA Kecamatan Semarang Tengah dan KUA Kecamatan Semarang Utara.
Tiga gelaran Bimwin selama dua hari, yaitu Senin – Selasa (4-5/10) ini sekaligus mengakhiri rangkaian Bimwin di lingkungan Kemenag Kota Semarang. Bimwin ini melibatkan beberapa narasumber, di antaranya Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Semarang, Labib, UPT Dinas Kesehatan setempat, penyuluh, dan Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM) Kota Semarang.
“Bimwin setiap angkatan terdiri atas 30 peserta pasangan pengantin. Sehingga total keseluruhan peserta bimtek angkatan 1 – 15 yaitu 450 orang,” jelas Ida, staf Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Semarang.
Rina May Asih, staf KUA Kecamatan Semarang Utara mengatakan, Bimwin di KUA Kecamatan Semarang Utara diikuti oleh 15 pasangan pengantin yang telah mendaftarkan nikah di KUA. “Mereka terjadwal menikah akhir bulan Oktober hingga awal Desember 2021,” kata Rina ketika diwawancara Senin (4/10).
Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Semarang, Labib menyampaikan tentang resep membina rumah tangga, sehingga terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Narasumber lain yaitu dua Penyuluh Agama Islam, Hasanah Hidayah dan Sari Lutfia. “Materi tentang kesehatan akan disampaikan oleh Kepala Puskesmas Kecamatan setempat esok hari, Selasa 5 Oktober,” terang Rina.
Sementara di KUA Kecamatan Semarang Timur, Bimwin Pranikah digelar di aula Puskesmas Semarang Timur. Staf KUA Kecamatan Semarang Timur, Muhtadi mengatakan, Binwin ini diikuti oleh sebanyak 15 pasangan catin yang terdaftar menikah di bulan Oktober 2021. “Cati yang akan menikah di bulan ini kita ikutan kegiatan Binwin,” kata Muhtadi.
Sementara sebelum adanya Bimwin, penyuluhan terhadap catin diadakan secara langsung oleh Kepala KUA serta para penyuluh. Tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat.– iq