Semarang, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani pada Pembinaan ASN menyampaikan bahwa serapan DIPA Kemenag Jateng Tahun Anggaran 2016 sebesar 94,33 %, “Alhamdulillah, berkat kerja keras dan kerjasama semua pihak Tahun 2016 kita telah berhasil mencapai serapan anggaran melebihi rata – rata serapan DIPA secara nasional” ujarnya. Pada kegiatan yang berlangsung di aula lantai III Kanwil Kemenag Senin (13 /02) Farhani juga menambahkan hasil pemeriksaan auditor BPK RI di Jateng terkait laporan keuangan TA 2016 selama 26 hari tidak diketemukan penyimpangan. Pembinaan ASN diikuti oleh Kepala Bidang, Pembimas, Kasubbag, Kasi dan ASN Kanwil Kemenag Jateng. Hadir pula Kakankemenag Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, perwakilan Kepala Madrasah Negeri di lingkungan Kanwil Kemenag Jateng. Lebih lanjut Kakanwil menambahkan DIPA Tahun Anggaran 2017 mengalami peningkatan sebesar 6 trilyun 240 milyar lebih tersebar di seluruh satker Kemenag Jateng. Konsekwensi logis dari kenaikan anggaran tersebut, Kakanwil memerintahkan untuk segera dipersiapkan langkah – lagkah untuk melaksanakan program kegiatan mulai dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) / Term of Reference (TOR), Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan administrasi lainnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Terkait dengan tunjangan kinerja yang sudah diterima, Kakanwil mengingatkan tentang kewajiban ASN dalam menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Laporan Capaian Kinerja Harian (LCKH) dan Laporan Kinerja Bulanan (LKB) sesuai dengan Surat Edaran Sekjen Kemenag nomor 385 tahun 2015 tanggal 13 Januari 2015. “Memberikan penilaian kinerja merupakan kewajiban atasan langsung, jika tidak dilakukan, dapat dikenakan sangsi”, paparnya. Farhani khawatir jika ada pemeriksaan auditor, akan diminta untuk mengembalikan ke kas negara, karenanya sebagai upaya prefentif untuk memproteksi, “lakukan pengawasan dan pengendalian” perintahnya kepada pimpinan satker.
Materi lain yang juga disinggung yaitu tentang anggaran impassing bagi guru yang belum terbit SK dan anggarannya, naiknya kuota jamaah haji Indonesia dan urutan website Kemenag Jateng pada peringkat 28 dari 33 provinsi se Indonesia. Khusus untuk fakta empiris ini Kakanwil memerintahkan semua pihak agar peduli dan segera mengambil langkah – langkah atau action kongkrit sebagai upaya meningkatkan peringkat website.
Pada kesempatan yang sama sekaligus juga diselipkan acara perpisahan Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Jateng Andewi Susetyo yang terhitung mulai tanggal 10 Februari 2017 telah dilantik dan diambil sumpah sebagai Kabag Perencaaan, Organisasi dan Hukum Sekretariat Irjen Kemenag. Kakanwil mengucapkan terima kasih kepada Andewi atas kerjasama dan menyampaikan selamat bertugas di tempat yang baru. (ch)