
Kota Semarang (Humas) — Bertempat di Pendopo MTs Ar Rois Cendekia, Ngaliyan, Kota Semarang, digelar seminar edutalk sebagai bagian dari rangkaian Arrois School Fair 2025, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Designing Future Sustainable Education for Madrasah”.
Peserta seminar meliputi para guru madrasah anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris MTs Kota Semarang serta kepala SD/MI se-Kota Semarang.
Kepala MTs Ar Rois Cendekia, Putri Rahmi Fatmawati, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bertujuan membekali para guru madrasah agar mampu menciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu keberlanjutan, baik di tingkat global maupun lokal. “Guru madrasah harus membekali para murid dengan kemampuan untuk survive menghadapi tantangan global di masa depan,” tegas Putri.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Semarang, Muhtasit, dalam sambutannya menekankan pentingnya merancang pendidikan madrasah yang berorientasi pada keberlanjutan. “Kantor Kementerian Agama Kota Semarang mendorong madrasah untuk mengembangkan aspek akademik, moral, sosial, dan lingkungan secara integratif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Seminar ini menghadirkan narasumber lintas bidang, antara lain Prof. Mukhsin Jamil dari UIN Walisongo, Dr. Zaida seorang penyusun buku ajar, Muhamad Afifudin al Farisi CEO Gooders Future School, serta Helen Keating native speaker dari Irlandia. Seluruh paparan materi dan diskusi berlangsung dalam bahasa Inggris secara interaktif, sehingga menambah nilai tambah bagi peserta.(Asikin/Nba)