
Kota Semarang (Humas) – Jelang pemberangkatan jemaah calhaj Kota Semarang Kloter 30 SOC tahun 1446 H/2025 M, Muhtasit selaku Kakankemenag Kota Semarang memberikan pengarahan kepada para petugas pendamping bus di Ruang Sekretariat Gd. Roudhoh Asrama Haji Transit, Kamis (8/5/2025).
Muhtasit menandaskan agar para petugas melaksanakan tugas dengan hati senang. “Berikan layanan yang terbaik. Layanan hari ini merupakan kesan pertama dan bisa juga kesan terakhir bagi para jemaah. Semua petugas pendamping bus harus selalu tersenyum, menyapa dan ramah,” tandasnya.
Selanjutnya, Muhtasit mengimbau agar para petugas melakukan pengecekan ulang terhadap kelengkapan jemaahnya pada masing-masing rombongan/bus. “Jangan sampai ada satu pun Jemaah yang tertinggal. Selain itu, pastikan yang berangkat adalah jemaah sendiri. Jika sampai ada yang diwakilkan, segera lapor ke kami,” pesannya.
“Ingatkan pula agar Jemaah melakukan salat jamak takdim dhuhur dan ashar, karena Jemaah diberangkatakan jam 1 siang, sehingga nanti sesampainya di Donohudan sudah tidak kemurungsung dengan tanggungan salat asharnya. Sesampai di Asrama Haji Donohudan, akan langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap semua jemaah yang datang,” imbuhnya.
Kakankemenag Kota Semarang juga mengingatkan kepada petugas untuk menegur driver bus jika menjalankan armada tidak sesuai prosedur. “Ingatkan driver jika membawa busnya membuat jemaah tidak nyaman,” ungkapnya.
Dalam briefing singkat tersebut, Ida Fatmawati selaku staf Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) menginformasikan adanya perubahan data Jemaah haji, baik yang dimajukan maupun yang dimundurkan keberengkatannya. “Khusus untuk jemaah-jemaah yang dimajukan keberangkatannya pada Kloter 30 akan dibawa menggunakan bus cadangan,” terangnya.(Nba)