MAN 2 Kota Semarang (Humas) Kelas XII . H berkesempatan belajar mapel Kimia dengan materi sifat koligatif larutan yang di manfaatkan dalam pembuatan es krim di praktikkan di panggung utama madrasah (15/10/2024)
Guru mapel kimia madrasah, Hj. Anisah Tjakrawati menjelaskan “ Penurunan titik beku larutan dalam pembuatan es krim, garam di tambahkkan es batu untuk menurunkan titik bekunya. Dengan demikian es krim dapat membeku dan membentuk kristal es dengan cepat “Dalam pembuatan es krim juga terjadi reaksi eksotermik yaitu reaksi kimia yang melepaskan panas atau cahaya yang di lepaskan dari molekul yang bergerak membekukan krim menjadi es krim tegas Hj. Anisah
Wakil kepala bidang humas Ahmad Riyatno yang menyaksikan langsung praktek membuat es krim menjelaskan “ Dengan menggunakan peralatan dan bahan yang sederhana, seperti es batu, kaleng biskuit, garam dapur, dan susu, anak-anak tidak hanya belajar tentang sains tetapi juga keterampilan hidup yang berharga. “ Siswa mendapatkan pengalaman langsung tentang perubahan wujud benda, mulai dari cair hingga padat. Sedangkan proses pembuatan es krim ini sangat sederhana yaitu susu dimasukkan ke dalam wadah logam berupa kaleng biskuit,kemudian, es batu yang telah dicampur dengan garam dapur ditempatkan di sekitar wadah logam tersebut. Garam berfungsi untuk menurunkan titik beku es, sehingga es dapat menyerap panas lebih efektif dari susu, membantu susu berubah menjadi es krim lebih cepat. Siswa bergantian menggoyang-goyangkan wadah logam, yang akhirnya menyebabkan susu cair berubah menjadi padat pungkas Ahmad
Kepala MAN 2 Kota Semarang H. Junaedi mengapresiasi metode pembelajaran di luar kelas karena dengan belajar sambil bermain merupakan metode yang sangat efektif, pelajaran lebih menarik dan menyenangkan, tetapi juga membantu siswa memahami konsep-konsep ilmiah dengan lebih baik, semoga kedepan akan ada enterpreuner es krim (Ahmad Riyatno-bd)
Keterangan foto :Siswa Kelas XII. H MAN 2 Kota Semarang Praktik Membuat Es Krim