Kota Semarang (Humas) – Jumat (20/9/2024) SMPN 33 Semarang melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H dengan khidmat dan meriah, diiringi tim rebana sekolah.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru dan kepala sekolah, serta tenaga kependidikan di lingkungan SMPN 33 Semarang. Hadir pula Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang, H.M. Faojin, sebagai tamu undangan sekaligus narasumber dalam acara tersebut.
Kegiatan ini diawali dengan salat dhuha berjamaah dan pembacaan asmaul husna bersama yang dilaksanakan secara khusyu’ dan penuh khidmat. Lantunan shalawat dan syair-syair islami yang dibawakan oleh grup rebana SMPN 33 Semarang menambah kemeriahan dalam kagiatan ini.
Kepala sekolah Isnaena Zaenab Karniati, dalam sambutannya mengugkapkan rasa rindu yang mendalam kepada Rasulullah SAW dan mengajak para siswa untuk selalu bershalawat kepada Nabi. Ia juga berterimakasih kepada Pengawas PAI Kemenag Kota Semarang yang berkenan hadir dan memberi mauidhoh hasanah untuk siswa-siswi SMPN 33 Semarang. Apresiasi juga disampaikannya kepada semua pihak yang ikut terlibat mewujudkan suksesnya kegiatan, dan para siswa yang telah mengikuti kegiatan dengan tertib dan khidmat.
Kiana M, siswi kelas 8G, dalam acara tersebut berpidato di depan teman-temannya sebagai perwakilan siswa yang ditunjuk oleh Tim Imtaq SMPN 33 Semarang, mengajak rekan-rwkannya untuk mencitai Allah dan RasulNya. “Ayo, siapa yang sudah punya pacar?” tanyanya yang disambut meriah teman-temannya.
“Jangan ya dek ya. Pertama, yang kita cintai adalah Allah dan Rasulullah, jangan yang lain!” imbuhnya.
H.M. Faojin, menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar SMP N 33 Semarang yang telah menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sedemikian khidmat dan meriah, dan berharap siswa dapat mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi yang mengusung tema “Mencintai Rasul dengan Bershalawat”. “Mari kita perbanyak bershalawat kepada Nabi, agar semakin tumbuh rasa cinta kepada Rasulullah dan meraih pahala dari bershalawat,” ajaknya.
“Dengan bersholawat kepada Nabi, maka itu bernilai ibadah, karena bershalawat merupakan perintah Allah. Perintah bershalawat ini sangat spesial, karena selain memerintahkan kepada hamba-Nya untuk bershalawat, Allah juga melaksanakan perintah tersebut kepada Nabi,” lanjutnya.
Ia mengatakan, dengan bershalawat Nabi, segala urusan manusia akan dimudahkan, diampuni dosa dan khilafnya, dihaluskan hatinya, dijauhkan dari bulliying. Antar guru saling menguatkan, antar-anak saling menguatkan, sehingga Allah akan menurunkan keberkahan, semuanya dimudahkan dan sukses dalam belajarnya,” tuturnya.
Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan maulid Dziba’iyyah dan doa yang di pimpin oleh Ustadz Mu’arifin dan Tim Imtaq SMPN 33 Semarang. Dengan iringan grub rebana, pembacaan maulid dziba’iyyah semakin meriah. Semua siswa terlihat semangat dan antusias dalam mengikuti bacaan shalawat-shalawat, terlebih saat mahallul qiyam, suara lantunan shalawat dari seluruh siswa dan guru begitu menyentuh hati.(Noname/Nba)