Kota Semarang (Humas) – Senin (25/09/2023), Kankemenag Kota Semarang menjadi tuan rumah Rakor Perencana se-Eks Karesidenan Semarang.
Bertempat di Hotel Kotta yang berlokasi di kawasan kota lama, kegiatan dihadiri oleh Kakankemenag Kota Semarang, Kasubbag Tata Usaha dan Kasi Pendidikan Agama Islam beserta jajarannya, Ketua Tim Perencana Kanwil Kemenag Prov. Jateng, serta Perencana se-Eks Karesidenan Semarang.
Dalam sambutannya, Ahmad Baikuni selaku Ketua Tim Perencana Kanwil Kemenag Prov. Jateng mengatakan pentingnya validitas data. “Data yang valid sangat diperlukan dalam menghitung kebutuhan belanja pegawai, baik terkait gaji pokok, tunjangan kinerja, tunjangan profesi guru, maupun uang makan,” tuturnya.
Menurutnya, data yang tidak valid akan mempengaruhi terhadap ketersediaan anggaran seperti pagu minus atau bahkan kelebihan anggaran. “Data Kenaikan Gaji Berkala atau KGB juga harus didata dengan baik, sehingga anggaran on going bisa terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Ia pun menyarankan kepada perencana untuk segera melakukan revisi jika diperlukan, guna mempercepat realisasi anggaran. “Jika ada kekurangan kebutuhan anggaran belanja pegawai, segera unggah POK, lakukan revisi POK, sehingga dalam memberikan hak-hak guru dan pegawai tidak terhutang,” pesannya.
Ahmad Baikuni menginformasikan, dengan bergabungnya seluruh belanja pegawai terpusat pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekjen pada masing-masing Kankemenag Kab/Kota, maka pada tahun 2024 Kemenag telah mengusulkan adanya penambahan alokasi anggaran yang akan difokuskan pada kegiatan operasional, khususnya optimalisasi honor pengelola DIPA.
Selanjutnya, Ahmad Baikuni mengatakan, tahun 2024 Kankemenag Kab/Kota tidak diperkenankan mengajukan usulan pengadaan kendaraan dinas dan alat pengolah data.
Selain itu, ia menandaskan kepada peserta kegiatan untuk menyusun anggaran lebih teliti, mengingat tahun 2024 merupakan tahun politik.
Pada bagian lain, Kakankemenag Kota Semarang menuturkan, kegiatan Rakor Perencana penting untuk dilakukan rutin berkala sebagai ajang evaluasi.(Dintha/Nba)