Semarang – Jumat (17/3/2023) Kementerian Agama Kota Semarang menggelar Apel Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa Bersama di halaman kantor.
Kegiatan ini diikuti oleh ASN di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.
Bertindak selaku pembina apel, Sumari, Kepala Seksi Bimas Islam.
Dalam amanatnya, Sumari mengatakan, Penghormatan Bendera dan Doa Bersama memiliki filosofi yang mendalam. “Diadakannya kegiatan Penghormatan Bendera dan Doa Bersama setiap tanggal 17, pastilah memiliki makna yang mendalam, salah satunya sebagai bentuk pengingat kita bahwa ada perjuangan panjang dan penuh pengorbanan dari para pendahulu bangsa ini sehingga Sang Merah Putih bisa berkibar seperti saat ini,” tuturnya.
“Melalui kegiatan penghormatan bendera, kita akan selalu mengenang jasa para pahlawan, pendahulu kita, akan jerih payahnya yang telah merelakan jiwa dan raganya untuk bisa mengibarkan bendera merah putih di negeri kita sendiri yang kita cintai ini,” imbuhnya.
Menurutnya, para pejuang bangsa berkorban sampai titik darah penghabisan tanpa berharap imbalan apapun. “Mereka berjuang dengan ikhlas, penuh kerelaan, tidak seperti kita yang setiap bulan mengharapkan cairnya tukin, uang makan, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
“Kita bisa hidup damai, sejahtera, bahagia seperti ini, tak lain karena jasa mereka, jasa pahlawan negara ini,” sambungnya.
“Oleh karenanya, sebagai ungkapan terima kasih ASN Kemenag kepada para pejuang bangsa, setiap tanggal 17 kita diwajibkan melaksanakan apel Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa Bersama, dengan tujuan selain mengenang jasa mereka, sebagai ungkapan terima kasih pula, kita doakan mereka yang telah gugur mendahului kita. Di alam barzah, yang dibutuhkan oleh mereka adalah kiriman doa-doa kita, semoga mereka diterima disisi Allah SWT, dan mendapat surganya Allah.amin,” ujarnya.
Ia berharap, dengan penjelasan tersebut mampu menggugah semangat ASN Kemenag Kota Semarang untuk selalu turut dalam kegiatan Apel Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa Bersama yang dilaksanakan setiap tanggal 17.(Arya/NBA)