Semarang, Guna meningkatkan sinergitas dan kinerja RA Perwanida 2, 3, dan 4, DWP Kemenag Kota Semarang selaku organisasi yang menaunginya mengadakan kegiatan pembinaan dan juga bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama, yang dipusatkan di RA Perwanida 3 Kecamatan Pedurungan, Jumat (20/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut, masing-masing RA Perwanida menerima secara langsung bantuan dari UPZ Kankemenag Kota Semarang, yang diserahkan oleh Kakankemenag dan Ketua DWP Kemenag Kota Semarang, serta pimpinan BAZNAS Kota Semarang. Penyerahan bantuan turut disaksikan oleh perwakilan pengurus dan anggota DWP setempat.
Dalam pembinaannya, Kakankemenag selaku penasihat DWP, dan Ketua DWP Kemenag Kota Semarang mengimbau agar RA Perwanida 2, 3, dan 4 menjadi lembaga pendidikan anak usia dini yang dikelola secara profesional, sehingga mampu membekali peserta didik dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Sedangkan Ketua BAZNAS Kota Semarang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada UPZ Kankemenag Kota Semarang, yang telah melibatkan BAZNAS dalam penyerahan bantuan tersebut. Ia berharap, bantuan yang diberikan bermanfaat bagi pengembangan RA Perwanida 2, 3, dan 4.
Pada kesempatan itu pula, masing-masing RA Perwanida, menyampaikan laporannya. Diawali dari RA Perwanida 2, dilanjutkan RA Perwanida 3 dan 4.
Dalam laporannya, Kepala RA Perwanida 4 menuturkan, ada 70 siswa yang menuntut ilmu di lembaganya, 35 anak di kelas A, dan 35 anak di kelas B. Sedangkan jumlah pengajar ada 4 guru.
Ia juga menyampaikan kondisi bangunan RA Perwanida 4 yang cukup memprihatinkan. “Kondisi RA Perwanida 4 yang berlokasi di KUA Kecamatan Tembalang, mungkin yang paling memprihatinkan jika dibandingkan RA Perwanida lainnya,” ujarnya.
Tapi ia bersyukur, RA Perwanida 4 mendapatkan dukungan dari pengawas madrasah Kemenag Kota Semarang. “Meskipun demikian, dengan support dari pengawas, dengan keterbatasan yang ada, kami terus berupaya bagaimana tetap memberikan tempat yang nyaman kepada anak-anak dalam belajar,” ungkapnya.
“Dari BOP Kemenag yang kami terima, serta bantuan dari pihak-pihak lainnya, saat ini kami sudah melakukan pavingisasi halaman RA, sehingga kalau hujan tidak lagi becek,” terangnya.
Menaggapi harapan Penasihat dan Ketua DWP dalam pembinaannya, Sulistyowati selaku Kepala RA Perwanida 4 mengatakan, telah menerapkan pembelajaran yang mengarah dalam pembentukan 3 macam kecerdasan anak. Selain itu, guna meningkatkan literasi anak, RA pun telah melengkapi dengan perpustakaan. “Kami berharap dengan adanya perpustakaan mini, akan mampu mengembangkan kemampuan anak dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah. Paling tidak kehadiran perpustakaan ini mampu menumbuhkan minat baca anak,” terangnya.(Sri/Hanum/NBA)