Sebanyak 302 peserta didik kelas VIII dan guru pendamping MTs Negeri 1 Kota Semarang mengadakan Ziarah dan Rekreasi (Zarkasi) pada hari Senin (20/06/2022) sampai Rabu (23/06/2022). Kegiatan yang dimulai dengan pemberangkatan jam 15.30 start dari MTs rute pertama mengunjungi makam Gus (KH. Abdrurrahman Wachid) di Jombang. Tiba di sana membaca tahlil dan doa bersama. Dilanjutkan perjalanan menuju makam mbah Cholil Bangkalan Madura. Tiba di sana tengah malam dan membaca tahlil serta doa bersama juga. Tak lupa foto-foto baik di Jombang dan di Bangkalan.
Bapak Kamad, para Waka, dan para guru pendamping selalu membersamai peserta didik. Ada tujuh bus yang disediakan dalam zarkasi kali ini. Masing-masing bus diisi 42 – 44 peserta didik plus 2 -3 guru pendamping. “Zarkasi kali ini bertujuan mengajak anak-anak kelas VIII untuk pembelajaran kontekstual termasuk dalam arena wisata. Agama mengajarkan ibrah dari ziarah kubur dalam hal ini makam Gus Dur dan makam mbah Cholil Bangkalan. Beliau berdua terkenal sebagai orang shalih yang memiliki keistimewaan masing-masing,” ujar H. Kasturi. “Dengan berziarah ke makam orang-orng shalih paling tidak mengajarkan kepada anak-anak bahwa manusia jika sudah meninggal yang dibawa namanya. Jika namanya harum dan memiliki kelebihan atau keistimewaan makamnya akan sering dikunjungi oleh banyak orang. Seperti Gus Dur dan mbah Cholil, “ tandas Kepala Madrasah ini.
Di tempat terpisah, H. Sugiyarto selaku ketua rombongan Zarkasi menerangkan bahwa “Anak-anak selain kita ajak ziarah juga kita ajak ke tempat wisata di Batu Malang yaitu di Santera De La Fonte dan Jatim Park 1. Biar mereka terhibur. Selain itu juga kita ajak ke lokasi petik Apel. Secara kontekstual anak-anak akan melihat pohon apel yang subur, cara-cara memetik apel, dan cara mendapatkan rasa apel yang manis, dan sebagainya,” terangnya.
Dalam menikmati perjalanan cukup menyenangkan. Idkhal salah satu peserta didik kelas VIIIE ketika ditanya tentang perjalanannya selama zarkasi menuturkan “Saya senang sekali selama mengikuti zarkasi dari perjalanan di bus dapat melihat pemandangan kota Malang yang indah sampai di tempat makam Gus Dur, mbah Cholil dan tempat wisata. Alhamdulillah saya tidak “mabuk”, hanya saja saat perjalanan pulang saya meminta kepada wali kelas VIIIE, bapak Maftuh agar saya duduk di bangku paling depan supaya saya lebih enjoy dan tidak pusing,“ celoteh sang anak tembem ini. Meskipun di perjalanan ada beberapa anak yang sempat muntah-muntah, guru pendamping tetap sabar dan sigap melayani, dibantu oleh TL Biro Bus yang juga telaten dan ramah-ramah. Sepanjang perjalanan anak-anak riang gembira, menyanyi (berkaraoke) dan kadang-kadang istirahat tidur. Have A Nice Trip, pokoknya.
Di arena wisata baik di Santera De La Fonte, Petik Apel, dan Jatim Park 1, peserta didik terlihat menikmati suasana dan kebersamaan dengan riang gembira. Senyum-tertawa, canda-ria menyertai kegembiraan mereka. Guru pendamping ikut senang menyaksikan anak didiknya bergembira. Saat jadwal makan, shalat. dan belanja pastilah tidak terlewatkan. Kali ini diajak ke pusar oleh-oleh Brawijaya, dan makan siang di sana.
Selama perjalanan anak-anak menikmati perjalanan dan sesampai di lokasi ziarah dan wisata juga sangat menikmatinya. Zarkasi selain untuk pembelajaran kontekstual juga dapat menjadikan peningkatan imun sehingga tubuh menjadi sehat, wajah berseri-seri, menambah semangat belajar, dan hati menjadi bahagia. Zarkasi juga memberikan pembelajaran tadabur alam di mana ayat-ayat kauniyah Allah SWTdapat memberikan rasa kemantapan iman bagi kaum muslimin-muslimat yang notebene-nya termasuk warga madrasah. Hidup madrasah, lebih baik madrasah, madrasah lebih baik. Madrasah mandiri dan berprestasi. (Humas Emtessa)