Semarang – Pendidikan agama adalah salah satu konsentrasi pelayanan Kemenag Kota Semarang. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan dalam rangka memperingati HAB ke-76, Kementerian Agama Kota Semarang bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kota Semarang menggelar bakti sosial di bidang pendidikan.
Ketua Panitia HAB ke-76 Kemenag RI tingkat Kota Semarang, Abdul Ghafur menyebutkan, ada beberapa kegiatan bakti sosial di bidang pendidikan ini.
Pertama, bantuan pendidikan kepada putra-putri pegawai non PNS Kementerian Agama Kota Semarang, KUA dan madrasah untuk 34 anak dengan total nilai Rp17 juta.
Yang kedua, bantuan renovasi rumah bagi siswa berprestasi dengan bantuan senilai Rp10 juta. Siswa tersebut adalah Ardennis Maulana Fizany sebagai juara I Kompetisi Sains Madrasah tingkat Jawa Tenga dan Juara III KSM tingkat nasional bidang IPA Terintegrasi jenjang MI/sederajat tahun 2021.
Ketiga, bantuan bagi lembaga pendidikan terkena bencana dan yayasan pendidikan anak yatim dengan total bantuan senilai Rp3 juta. Lembaga tersebut adalah bantuan renovasi atap RA Islamiyah Podorejo Ngaliyan senilai Rp 2juta dan Yayasan tarbiyatul Yatama senilai Rp1 juta.
Keempat, bantuan bagi penjaga KUA Kecamatan se-Kota Semarang untuk 16 orang dengan total nilai Rp12 juta. Kelima, bantuan pendidikan bagi santri Ponpes, TPQ, madin untuk 100 anak senilai Rp50 juta.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Kankemenag Kota Semarang, Mukhlis Abdillah beserta jajaran pejabat pada pelaksanaan upacara HAB ke-76, Senin (3/1/2022) dan tasyakuran HAB pada Selasa (4/1/2022).
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Semarang, Cholidah Hanum mengatakan, bantuan kepada santri lembaga ponpes, TPQ dan madin akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Kami masih menunggu kelengkapan data penerima bantuan,” pungkas Hanum. — iq