Semarang, Senin (23/5/2022) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang kedatangan tamu istimewa, yaitu Muhdi mantan Kepala yang telah mutasi ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga per Juli 2021.
Muhdi dikenal sebagai sosok yang tidak sombong, rendah hati, ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja. “Pak Muhdi adalah sosok Bapak yang andap asor dan ngemong, sehingga kedatangan Beliau ke kantor ini merupakan suatu obat kangen tersendiri bagi kami,” tutur Oktanto Adi Murtono Perencana Muda Kankemenag Kota Semarang.
Ia menuturkan bertemu dengan Muhdi di mushala Al Ikhlas Kankemenag Kota Semarang. “Tadi Bapak ngendikan kalau baru saja ada kegiatan di daerah Karangayu, kemudian menyempatkan diri mampir ke Kankemenag Kota Semarang untuk bersilaturahmi dengan teman-teman di sini,” sambungnya.
Kegembiraan dan kerinduan juga dirasakan oleh Munfa’ati pengawas madrasah Kankemenag Kota Semarang. Ia begitu senang pada saat melihat sosok Muhdi memasuki area pelataran mushala dan memintanya untuk menjadi imam shalat. “Monggo Pak muhdi, kami kangen untuk diimami. Biasanya setiap masuk waktu shalat, Bapak langsung bergegas menuju ke mushala untuk menjadi imam di mushala kantor,” terang Munfa’ati.
Hal senada juga disampaikan oleh Nova Budi Aristin, yang mengatakan mengenang sosok Muhdi adalah seorang pimpinan yang selalu mengingatkkanya untuk shalat tepat waktu. “Setiap adzan dikumandangkan, Bapak langsung menghampiri ruangan kami yang kebetulan bersebelahan dengan ruang kerja Beliau. Jika adzan kami masih jegogok di kursi kerja, maka Bapak akan mengetuk-ngetuk pintu ruangan agar kami bergegas menuju ke mushala. Menurutnya adzan itu panggilannya Allah, jadi tidak ada alasan lain yang menghalangi kita untuk menunda menjawab panggilannya,” ujar Nova.
Hal serupa juga dirasakan oleh Muhdi, ia berucap syukur dan terima kasih atas sambutan baik dari pegawai di lingkungan Kankemenag Kota Semarang. Ia berharap silaturahmi tetap terjalin dengan baik, meskipun sekarang sudah tidak bekerja seatap lagi.
Momen tersebut tak lupa diabadikan dalam jepretan kamera di mushala dan ruang pengawas Kankemenag Kota Semarang.(NBA)