Semarang, Guna optimalisasi Gerakan Cinta Zakat di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang, Senin (29/8) Kepala Kankemenag Kota Semarang bersama Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Gara Zawa) beserta jajarannya, mengunjungi para muzaki yang ada di MAN 1 Kota Semarang.
Kunjungan tersebut diterima dengan baik oleh keluarga MAN 1 Kota Semarang. Tasimin selaku Kepala Madrasah (Kamad) melaporkan, kegiatan tersebut diikuti oleh tenaga pendidik dan kependidikan di wilayah kerjanya sejumlah 68 orang.
Kegiatan berlangsung secara hangat di aula madrasah setempat.
Kepala Kankemenag Kota Semarang Mukhlis Abdillah dalam sambutannya berusaha menggugah kembali kesadaran dan kecintaan jajaran MAN 1 Kota Semarang terhadap zakat. “ASN (Aparatur Sipil Negara) Kemenag harus menjadi contoh dan teladan dalam berzakat. Sesuai regulasi dan ketentuan syariat Islam, ada kewajiban zakat yang harus ditunaikan tidak hanya dari gaji tetapi juga dari tunjangan lainnya seperti TPG (Tunjangan Profesi Guru) maupun Tukin (Tunjangan Kinerja) yang rutin diterima setiap bulan, dan telah cukup haul serta nishabnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan kembali beberapa ketentuan dan perundangan-undangan yang berlaku, maupun surat edaran yang sudah diterbitkan sebelumnya, untuk dijadikan pedoman dalam berzakat dan dalam pengelolaan zakat bagi ASN Kemenag.
Ia juga mengutip ayat Alquran yang menerangkan tentang kewajiban berzakat bagi seorang mukmin. “Dan jangan lupa, bagi amil atau pengelola zakat, ada hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan zakat yaitu akuntabilitas, transparansi dan ketepatan sasaran,” tandasnya.(Hanum/NBA)