Semarang- Ibu Sumarni, tetangga dekat MAN 2 Kota Semarang telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang pukul 05.00 WIB di rumah duka RT.03/02 Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang. Wujud empati madrasah, guru dan pegawai bertakziah ke rumah duka (25/9/2023)
Wakil kepala bidang hubungan masyarakat, Ahmad Riyatno menjelaskan “ Ibu Sumarni telah lama menderita sakit dan di rawat di rumah oleh suami dan anak-anaknya namun Allah swt berkehendak lain memanggil keharibaanNya, semoga almarhumah di ampuni segala dosa, kekhilafannya dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan dan keikhlasan “
Shohibul musibah Busyairi suami dari almarhumah ibu Sumarni sebagai tokoh masyarakat setempat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu guru, pegawai MAN 2 Kota Semarang di rumah kami, semoga mendapat ridla dari Allah dan menjadi ladang pahala
Kepala MAN 2 Kota Semarang H. Junaedi menuturkan “ Takziyah adalah bentuk simpati dan dukungan moril kepada keluarga duka sekaligus menyambung silaturrahmi dan menguatkan solidaritas sosial dengan tetangga di sekitar madrasah “ Sebagai seorang muslim, takziyah menjadi kewajiban terhadap sesamanya untuk saling mendoakan, menguatkan iman, solidaritas, kepedulian dengan tetangga, tegas H. Junaedi (Ahmad Riyatno-bd)
Wujud Empati, Guru dan Pegawai MAN 2 Kota Semarang Takziah ke Rumah Tetangga