Semarang – Kemenag Kota Semarang bekerjasama dengan Yayasan RA Al-Firdaus menggelar Lomba Hafalan Surah Pendek dan Mewarnai Kaligrafi dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M.
Kegiatan yang dibuka oleh Kakankemenag Kota Semarang tersebut dilaksanakan pada Minggu (26/2/2023) di Solo Eat & Play Bubakan Mijen Kota Semarang.
Perlombaan dibagi dalam dua kategori, kategori A diperuntukkan bagi siswa RA usia 3-6 tahun, sedangkan kategori B bagi siswa MI usia 7-9 tahun.
Alden Baskoro Jati, siswa MI Nurul Islam Ngaliyan pun turut meramaikan kegiatan tersebut pada cabang Lomba Hafalan Surah Pendek Kategori B.
Jumaidi selaku Kepala MI Nurul Islam menuturkan, peserta Lomba Hafalan Surah Pendek diberikan kebebasan dalam memilih surah yang akan dibawakannya. “Surah pendek yang dipilih bebas. Ada 3 kriteria penilaian yaitu, ketepatan makhraj dan tajwid bernilai 40%, hafalan dan kelancaran juga memiliki bobot 40%, serta adab yang bernilai 20%,” terangnya.
Saat Alden tampil membawakan hafalan Surah Al Balad, terlihat wajah kepuasan dari Dewan Juri.
Setelah menunggu seluruh peserta tampil, dan Dewan Juri melakukan rekapitulasi perhitungan penilaian, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba yaitu, pengumuman pemenang.
Dengan penuh rasa berdebar, Alden yang mengikuti perlombaan didampingi orang tuanya, nampak gelisah dan sedikit gusar. Dengan penuh perhatian, Jumaidi mendekatinya dan mengatakan, Alden telah memberikan tampilan terbaik, sehingga menang atau kalah bukanlah tujuan utama, tetapi keberaniannya untuk tampil dan bersaing dengan peserta lainnya merupakan suatu prestasi yang patut diapresiasi, karena menurutnya, salah satu tujuan mengikutsertakan peserta didik dalam ajang tersebut adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta didik, serta melakukan evaluasi sesuai dengan kompetensi siswa.
“Juara 2 Lomba Hafalan Surah Pendek Kategori B adalah Alden Baskoro Jati dari MI Nurul Islam Ngaliyan,” ucap Dewan Juri, yang disambut dengan ucapan hamdalah oleh Jumaidi, Alden dan orangtuanya.
“Alhamdulillah, selamat Alden, kamu telah berhasil menunjukkan kepada masyarakat luas, bahwa siswa MI Nurul Islam patut diacungi jempol,” ucap Jumaidi.
“Ingat Alden, prestasi ini adalah sebuah anugerah dari Allah SWT atas ikhtiarmu, maka janganlah engkau sombong. Jadikan prestasi ini sebagai cambuk untuk terus meningkatkan kemampuan. Terus belajar dan hafalan yang sudah kau dapat jangan lupa diulang-ulang,” pesannya.
Tatapan haru yang menggambarkan ungkapan rasa bahagia penuh syukur tergambar jelas di mata Alden. Ia pun mengiyakan petuah Jumaidi dengan anggukan kepala yang begitu mantap.(Atun/NBA)