Semarang, Muhammad Zidanul Fahmi dan Mohammad Abduh siswa MI Islamiyah Podorejo Ngaliyan berhasil meraih juara 3 dalam ajang Semarang Pencak Silat Open Championship (SPOC) Tingkat Nasional Tahun 2022, yang diselenggarakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Universitas Semarang (USM) pada 9-11 September 2022.
Zidan dan Abduh mengungkapkan rasa bahagianya atas keberhasilannya tersebut. Menurutnya, melalui pertandingan tersebut, mereka dapat mengembangkan keterampilan dan menjadi ajang silaturahmi serta evaluasi antar atlet dan pelatih Pencak Silat.
“Kategori pertandingan ada 4 yaitu usia dini bagi anak usia SD/MI, pra remaja untuk siswa SMP/MTs, remaja untuk usia SMA/SMK/MA, dan dewasa/perguruan tinggi,” terang Zidan.
“Kami senang bisa meramaikan kompetisi ini. Disini kami bisa bertemu teman-teman baik dari madrasah maupun sekolah lainnya, bahkan malah bisa menambah teman,” ujarnya.
“Saat melihat teman-teman beraksi atau pada saat mengikuti pertandingan itu sendiri, kami bisa melakukan penilaian apa saja sih kekurangan kami, apa saja yang perlu kami lakukan perbaikan, serta belajar pula dari keterampilan teman-teman lainnya,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, kami tidak menyangka bisa menjadi juara 3, karena persaiangannya cukup ketat,” kata Zidan yang ditimpali anggukan dan senyum lebar oleh Abduh.
“Semoga prestasi ini tidak menjadikan kami besar kepala, tetapi lebih pada melakukan evaluasi agar pada ajang-ajang lainnya bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Prestasi ini pun sampai ke telinga Mafruhatun selaku Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kota Semarang pada madrasah setempat. Ia pun menyampaikan apresiasi dan memberikan motivasi kepada para juara. “Terima kasih anak-anak telah mampu membawa nama baik madrasah dan juga Kementerian Agama. Semangat, jangan lengah, tetap berlatih dan tingkatkan kemampuan agar bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang atau pada pertandingan-pertandingan lainnya,” pesannya melalui whatsapp.(Atun/NBA)