Kota Semarang (Humas) – Rabu (24/7/2024), Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Semarang bersama jajarannya menggelar rapat koordinasi di ruang kerjanya.
Dalam Rakor tersebut, Rachmad Pamudji selaku Kasubbag TU menandaskan akan peningkatan kedisiplinan sebagai ASN di lingkungan Kemenag Kota Semarang. “Kita sudah tahu tentang mekanisme kedisiplinan sebagai ASN. Jika terlambat hadir atau pulang lebih awal, bahkan tidak hadir dalam kedinasan, maka kita wajib mentaati aturan-aturan yang berlaku,” ujarnya.
Pada bagian selanjutnya, Pamudji menyinggung tentang penggunaan aplikasi Srikandi. “Meskipun sudah berbasis IT, paperless, untuk surat masuk agar bisa dikawal oleh Arsiparis dan Prakom, sehingga jika ada surat-surat penting, bisa segera ditindaklanjuti,” pesannya.
Menurutnya, permasalahan-permasalahan yang terjadi karena kurangnya sosialisasi terkait aplikasi Srikandi. Untuk itu ia mengimbau kedua admin tersebut segera melakukan sosialisasi.
Selanjutnya, rakor juga membahas pengadaan Barng Milik Negara (BMN).
Selain itu, Pamudji juga memberikan apresiasi atas kinerja jajaran keuangan, karena telah bisa menyelesaikan tusi dengan baik dan tepat waktu.
Pada forum itu, masing-masing jajaran Sub Bagian Tata Usaha juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala/hambatan dalam pelaksanaan tusi maupun tugas tambahan. Beberapa diantaranya terkait penertiban pelaporan kinerja utamanya pada guru, tempat penyimpanan BMN yang dalam kondisi rusak berat tetapi belum dilakukan penghapusan, dan beberapa hal lainnya.
Tak hanya itu, masing-masing juga menyampaikan progres pelaksanaan tusi dan tugas tambahan sampai dengan semester I tahun 2024.(Nana/Nba)