Semarang, Kamis (8/9/2022) Agus Haryadi selaku salah satu pengurus Pimpinan Wilayah Mathla’ul Anwar (PWMA) Jateng menyampaikan kiprah organisasinya dalam ikut mensukseskan sertifikasi halal di Jawa Tengah.
“Beberapa upaya yang kami lakukan dalam rangka mensukseskan sertifikasi halal di Jawa Tengah antara lain melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam memperoleh sertifikasi halal dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal),” tuturnya melalui whatsapp kepada penulis.
Ia pun menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut. “Sesuai dengan regulasi Pemerintah, diharapkan pada tahun 2024 semua produk makanan dan minuman halal telah memiliki sertifikat halal, sehingga sejak sekarang UMKM diimbau untuk berupaya kepengurusan dimaksud. Hal inilah yang melatarbelakangi PPH Mathla’ul Anwar Jateng untuk melakukan pendampingan, yaitu mendampingi bagi para pelaku usaha untuk mengurus sertifikasi halal produk-produknya,” terangnya.
“Adapun sasaran dari kegiatan pendampingan adalah semua masyarakat di Jawa Tengah, pelaku usaha baik mikro maupun kecil, dan kelompok-kelompok UMKM baik yang dibawah binaan Pemerintah Daerah maupun swasta,” imbuhnya.
Ia juga menerangkan, ada sekitar 50 pendamping PPH Mathla’ul Anwar yang telah dilatih oleh LPH Mathla’ul Anwar dan siap terjun di masyarakat.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada beberapa sekitar 30 UMKM se-Jateng yang didampingi Tim PWMA Jateng, dan 560an UMKM yang didampingi LPH Mathla’ul Anwar se-Indonesia,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan manfaat yang diterima oleh pelaku usaha dari kegiatan pendampingan PWMA antara lain dibantu dan didampingi dalam pembuatan administrasi pelaku usaha seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan bimbingan-bimbingan lain yang bersifat teknis. Selain itu mereka juga dibantu dalam melakukan aktivasi sertifikasi halal secara online.
“Dalam kegiatan pendampingan ini, kami menetapkan target capaian 324.000 UMKM se-Indonesia yang terdampingi sampai dengan 2024,” katanya.
“Guna optimalisasi, sebagaimana yang telah dilakukan oleh LPH Pusat, kami yang di daerah juga melakukan upaya yang sama yaitu meningkatkan kerja sama dengan instansi dan stakeholder terkait, seperti kelompok-kelompok UMKM, Pemerintah Provinsi, Kota, Kecamatan, Kelurahan, juga Rumah BUMN Bank Mandiri, PLN dan masih banyak lagi lainnya,” jelasnya.
“Insya Allah dalam waktu dekat PPH MA Jateng bersama Kelompok UMKM Teras Bulan akan mengadakan Sosialisasi di Semarang Selatan dan UMKM Rowosari Kecamatan Tembalang,” pungkasnya.(Agus Haryadi/NBA)